Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbiaya Rp 150 Juta, Film Siti Curi Perhatian di Taipei  

image-gnews
Poster Film Siti karya sutradara Eddie Cahyono.
Poster Film Siti karya sutradara Eddie Cahyono.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Film berjudul Siti karya sutradara Eddie Cahyono berhasil memukau sedikitnya 150 penonton dalam pemutaran perdananya di Taipei, Taiwan.

"Ini merupakan sebuah karya anak bangsa yang patut diapresiasi, karena penontonnya tidak hanya dari Indonesia, melainkan juga dari Taiwan," kata Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Harsono Aris Yuwono, Selasa, 30 Juni 2015.

Zhongsan Hall, yang berada di kawasan Ximen, Taipei, penuh sejak satu jam sebelum film berdurasi 91 menit tersebut diputar.

"Bahkan tidak sedikit penonton yang kecewa karena tidak bisa masuk studio, padahal sudah datang sejak awal," ujar juru bicara Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan, Ferry Sentosa.

Untuk menonton film tersebut, para penonton dikenai tiket masuk seharga 140 dolar Taiwan. "Tiket dijual beberapa hari sebelum film diputar," ucap Ferry, yang mendapat tugas dari PPI untuk mendistribusikan tiket kepada kalangan pelajar.

Seusai pemutaran film, para penonton mendapat kesempatan bertemu dengan sang sutradara. Menurut Eddie Cahyono, film tersebut hanya menghabiskan biaya Rp 150 juta.

Film tersebut akan diputar lagi pada Jumat sore, 3 Juli 2015, di tempat yang sama sekaligus untuk menyemarakkan Festival Film Taipei Ke-17.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, film dengan latar belakang kehidupan di Parangtritis, Yogyakarta, itu berhasil meraih dua penghargaan dalam Festival Film Internasional di Shanghai, Cina, pada 13-21 Juni 2015 untuk kategori New Asia Talent Competition, mengalahkan film dari Cina, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Iran. 

Film itu menceritakan perjuangan hidup Siti sebagai seorang istri yang harus mengurus ibu mertuanya dan menghidupi keluarganya setelah suaminya mengalami kelumpuhan karena kecelakaan ketika melaut. 

Siti berjualan peyek dan menjadi pemandu di sebuah rumah karaoke untuk menafkahi keluarganya dan membayar utang yang semakin menumpuk.

Suaminya, Bagus, keberatan dan memilih tidak berbicara dengan Siti. Siti pun frustrasi dan bimbang ketika seorang polisi hadir dalam kehidupannya dan mengajaknya menikah.
 
Sebelumnya, pada Festival Film Internasional Singapura 2014, Sekar Sari, pemeran Siti, meraih penghargaan Best Performance. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.