Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Ini Bikin Pelukis Affandi Iri Setengah Mati  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Museum Affandi di Yogyakarta.  ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Museum Affandi di Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Nama Maryati tak banyak dikenal di kancah seni rupa Indonesia. Tapi gara-gara gaya lukisannya yang naif, maestro pelukis Indonesia, Affandi, mengaku iri dengan karyanya. "Coba bayangkan, dia sudah tua kok masih bisa melukis seperti anak-anak," kata Affandi mengomentari karya Maryati di suatu hari pada 1975.

Maryati adalah perempuan kelahiran Bogor pada 1916. Ia buta huruf dan tak pernah mengenyam pendidikan formal. Pada usia belasan tahun, ia pernah belajar menulis dan membaca pada Affandi. Belakangan, di antara murid-muridnya, Affandi memilih Maryati sebagai istri. Mereka menikah pada 1933. Maryati meninggal di Yogyakarta, 25 Mei 1991, setahun setelah Affandi tiada.

Berita Kasus Angeline
ANGELINE DIBUNUH: Uji Darah Tuntas, Siapa Tersangka Baru?
ANGELINE DIBUNUH: Polisi Kantongi Nama Tersangka Baru

Kini, 23 karya Maryati dipertontonkan dalam pameran Affandi Live! di Museum @Lippo Mall, Yogyakarta. Dalam pameran yang berlangsung 7 Juni-31 Desember itu, juga dipajang 25 lukisan karya Affandi. "Pameran ini dimaksudkan untuk menghadirkan karya Affandi pada masyarakat Yogyakarta," ucap kuraton sekaligus Direktur Museum @Lippo Mall, Amir Sidharta, pada Tempo melalui surat elektronik, pekan lalu.

Dalam catatan kuratorial pameran tertulis dalam masyarakat seni rupa yang didominasi laki-laki, sejarah kerap hanya menceritakan tentang perupa laki-laki. Sedangkan istrinya cenderung terlupakan. Dalam perjalanan awal Affandi keliling dunia, Maryati selalu mendampingi. Meski tak pernah menganggap dirinya seorang perupa, ia menggambar obyek menarik yang dikagumi.

Pada pameran itu terlihat sejumlah karyanya. Di antaranya sekumpulan gedung yang mirip tempat peribadatan dan Candi Borobudur yang dikelilingi rumah-rumah ibadah beberapa agama. Ada juga lukisan yang menggambarkan rumah dan seisinya: seseorang tidur di ranjang, meja dan kursi makan, serta lemari dan rak berisi gelas serta botol. Semuanya dilukis dalam gaya naif, seperti sindiran Affandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita Menarik
Wah, Miyabi Ingin Berkencan dengan Presiden Filipina
Misteri Akseyna: Dibunuh dan Telepon yang Dipegang Teman

Maryati tak hanya melukis. Ia juga menyulam. Dalam salah satu sulamannya, tampak ia sedang menggambarkan pohon-pohon rindang dengan latar belakang gedung bertingkat. Ia juga menyulam "lukisan" bergambar sebuah jalan yang membelah hutan kecil dengan rumah-rumah penduduk di dalamnya.

Semua itu, gambar pada lukisan dan sulamannya, dibuat dalam gaya naif. "Saya sendiri yang dianggap pintar melukis saja suruh melukis seperti dia kembali lugu jelas enggak bisa," tutur Affandi suatu hari.

Maryati tak pernah menganggap dirinya seorang perupa. Toh, ia telah memilih bentuk kesenirupaannya sendiri. 

ANANG ZAKARIA

Berita Menarik
Wah, Miyabi Ingin Berkencan dengan Presiden Filipina
Kecelakaan Taksi Vs Ninja, Pengendara Terpancing Emosinya
Penembakan Tunisia, Pria Ini Jadi Tameng Pasangannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

41 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

54 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.