Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengeok Peninggalan Majapahit di Museum Mahanandi

image-gnews
Tim peneliti menemukan dan menunjukan sebuah benda bersejarah. Wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit sangat luas, meliputi wilayah Indonesia hingga ke sebagian Asia Tenggara. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/ISHOMUDDIN
Tim peneliti menemukan dan menunjukan sebuah benda bersejarah. Wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit sangat luas, meliputi wilayah Indonesia hingga ke sebagian Asia Tenggara. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Mahanandi di Jalan Raya Jemursari 85-B, Surabaya, mengoleksi koin, patung Dewi Tara (Dewi Sri), dan potongan gerabah peninggalan Majapahit yang ditemukan di kawasan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

"Selain mengumpulkan semua harta gereja, saya juga mengoleksi beberapa peninggalan agama Hindu dari zaman Majapahit," kata pendiri Museum Mahanandi, Johan Yan, di Surabaya, Kamis.

Penerima penghargaan gelar pangeran kehormatan dari Pakubuwono XIII Solo dalam bidang kebudayaan (2012) itu mengaku patung Dewi Tara (Dewi Sri) dan potongan gerabah peninggalan Majapahit yang ditemukan erat dengan kaitan datangnya Islam.

"Patung Dewi Tara yang terbuat dari perpaduan perunggu dan emas itu kami temukan dimasukkan dalam sumur di kawasan dekat Candi Brahu Trowulan yang dilengkapi sesaji. Patung itu dimasukkan ke dalam sumur untuk diselamatkan, karena Islam masuk setelah Majapahit runtuh," katanya,

Bahkan, gerabah yang merupakan lambang-lambang sapi, babi, manusia pun terlihat kepala dan badannya terputus, karena Islam memang melarang tindakan kultus kepada binatang dan patung secara berlebihan.

"Gerabah yang merupakan potongan patung sapi, babi, manusia, dan sebagainya itu kami temukan di lahan tebu dan pembuatan batu bata, ternyata di dalamnya banyak gerabah peninggalan Majapahit yang akhirnya kami sambung dengan melihat buku barang peninggalan abad 13-14," katanya.

Menurut motivator budaya yang juga pendiri perusahaan motivasi PT Total Quality (Surabaya-Jakarta-Singapura) itu, pihaknya juga menemukan koin peninggalan Majapahit yang terbuat dari perak dan tembaga yang diikat dengan tali dalam jumlah tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Koin itu masih sering digunakan upacara Ngaben sebagai bekal uang untuk mereka yang meninggal dunia, tapi koin yang dipakai Ngaben itu umumnya tidak asli karena terbuat dari bahan yang bukan perak dan tembaga," katanya.

Selain itu, ada patung Durga Mahisasuramardhini dari Abad ke-8 yang merupakan perwujudan Dewi Parwati (istri Maha Dewa) dan ada juga patung Dewi Tara (Dewi Sri).

Penerima anugerah kehormatan 10 orang berpengaruh di bidang budaya di Indonesia atau The Outstanding Young Persons (TOYP) oleh Junior Chamber International atau JCI (2012) itu menjelaskan koleksi lain yang dimiliki adalah peninggalan Kristiani dari negara Barat.

"Peninggalan Kristiani itu antara lain Manuskrip Perkamen Al-Kitab dengan Bahasa Semit Geez. Bahasa Semit Geez merupakan manuskrip Al-Kitab yang sangat kuno yang ditulis tangan dalam bahasa yang saat ini sudah punah dengan cover dari pelepah kayu. Itu manuskrip bergambar tertua di dunia dengan media Perkamen," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya
5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10