TEMPO.CO, Atlanta - Nick Gordon, suami dari Bobbi Kristina Brown, diketahui sempat tampil dalam sebuah acara talkshow Dr.Phill setelah Bobbi dirawat di rumah sakit. Dalam acara tersebut, sang pembawa acara harus melakukan intervensi terhadap pria muda yang diketahui melakukan penyalahgunaan obat terlarang jenis Xanax dan alkohol.
"Aku kehilangan penyanyi legendaris yang pernah ada dan aku takut harus kehilangan Krissy (panggilan Bobbi Kristina Brown)," ujar Gordon dalam acara Dr.Phill, seperti yang dikutip dalam Dailymail.co.uk, Kamis, 25 Juni 2015.
Gordon mengaku ingin memberi tahu kepada semua orang bahwa dirinya telah mencoba melakukan berbagai upaya untuk melindungi Bobbi dan Whitney Houston.
Dalam wawancara dengan Dr.Phill, Gordon juga sempat mengucapkan, "Aku sangat kangen Krissy dan Whitney, aku ingin mereka kembali," ujar Gordon. Gordon diketahui diangkat sebagai anak oleh Whitney Houston sejak berusia 12 tahun.
Satu hari sebelum wawancara dramatik penuh intervensi, Dailymail sempat menemukan Gordon di Hotel dalam keadaan mabuk. Gordon bahkan terlihat tidak sanggup berdiri.
Tidak lama setelah wawancara tersebut, Gordon diketahui melakukan rehabilitasi.
Pada Kamis, 25 Juni 2015, keluarga memutuskan untuk melepas alat bantu hidup yang terpasang di tubuh koma Bobbi Brown. Pat Houston, tante Bobbi, mengatakan pelepasan alat bantu ini dilakukan agar Bobbi dapat meninggal secara alami. Sebelumnya, dokter spesialis menyatakan Bobbi Brown tidak memiliki harapan untuk pulih dari komanya.
Bobbi ditemukan di dalam bak mandi di rumahnya di pinggir Atlanta Januari 2015 lalu. Ia diduga mengalami kekerasan dan stres akibat tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya Nick Gordon.
DAILY MAIL | MAYA NAWANGWULAN