Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Film Indonesia Berjaya di Festival Film Cina  

image-gnews
Riri Riza, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2014, menyampaikan ucapan terima kasih, dalam penganugerahan Piala Citra di Palembang, Sumsel, 6 Desember 2014. Ia menang dalam film
Riri Riza, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2014, menyampaikan ucapan terima kasih, dalam penganugerahan Piala Citra di Palembang, Sumsel, 6 Desember 2014. Ia menang dalam film "Sokola Rimba". TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga film produksi Indonesia berhasil meraih penghargaan terbaik di dua ajang festival film internasional di Tiongkok, dalam dua pekan terakhir.

Prestasi insan film Indonesia ditunjukkan pada gelaran Festival ke-18 Film Internasional Shanghai, 13-21 Juni 2015, ketika film "Siti" karya sutradara Eddie Cahyono berhasil meraih dua penghargaan terbaik.

Film berdurasi 91 menit itu berhasil meraih penghargaan sebagai film dengan sinematografi terbaik dan skenario film terbaik untuk kategori New Asia Talent Competition, mengalahkan enam film lainnya dari beberapa negara.

"Siti" harus bersaing dengan film dari negara Iran, Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan dan Jepang. Selama festival berlangsung, film yang menggunakan konsep hitam putih tersebut, diputar empat kali. a

Film "Siti" sebelumnya telah meraih penghargaan Best Performance bagi Sekar Sari, pemeran Siti, pada Festival Film Internasional Singapura pada 2014.

Pada ajang festival film internasional Shanghai tersebut, Indonesia mengikutkan empat judul film yakni Siti (Asian New Talent Award), Tabula Rasa (Panorama), Selamat Pagi, Malam (Panorama) dan The Reid 2 (Jackie Chan Action Movie Week).

Festival Film Internasional Shanghai merupakan satu-satunya festival film yang terakreditasi International Federation of Film Producers Associations. Festival yang telah digelar sejak 1993 tersebut, kali ini hadir dengan gelaran lebih besar dengan 900 penayangan di 35 bioskop.

 Prestasi juga diraih sineas Indonesia dalam ajang Festival Film Hainan Jalur Sutra Maritim Abad 21 pada pekan silam, di kota Hoiku, Provinsi Hainan, Tiongkok.

Film "Biji Kopi Indonesia" atau yang memiliki nama internasional "Aroma of Heaven" ditetapkan sebagai film dokumenter terbaik. Sedangkan film berjudul "Sokola Rimba" ditetapkan sebagai film dengan The Best Soundtrack Music.

Pemberian penghargaan Festival Film Hainan Jalur Sutra Maritim Abad 21, 2015, merupakan penghargaan untuk karya-karya film di Tiongkok dan film asing yang berada di wilayah Asia khususnya pada jalur sutera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada ajang itu, Tiongkok mendaftarkan 150 film, 46 judul film di antaranya masuk dalam beberapa nominasi. Sedangkan negara asing yang ikut mendaftarkan filmnya sebanyak tujuh negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, India, Singapura, Sri Lanka dan Italia.

Jumlah film asing yang masuk nominasi delapan film salah satunya dari Indonesia dengan film Sokola Rimba dan Aroma of Heaven.

Negara-negara lain yang filmnya masuk nominasi antara lain Malaysia dengan film the Journey, Terbaik dari Langit dan Nine-mine Fragrance, disusul Thailand dengan film Yes or No, selanjutnya Singapura dengan film the Frogmen, serta Italia dengan film Maritime Silk Road.

Ada lima kategori pemberian penghargaan film dalam festival tersebut yaitu Best Film making Technology Award, Best Film Acting Award, Best Film Making Award, Best Picture Award, dan Best film Award.

Tata musik untuk Sokola Rimba dibuat oleh Aksan Sjuman, yang hadir langsung untuk menerima penghargaan.

Sementara Film Biji Kopi Indonesia atau "Aroma of Heaven" arahan sutradara muda Budi Kurniawan, produksi Perum Produksi Film Negara (PFN), Budfilm, Traffic Production, GoodNews Filma, menampilkan profil kopi Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Beijing Santo Darmosumarto mengatakan prestasi Indonesia di festival film di Hainan, Tiongkok, tersebut dapat menjadi ajang bagi insan film kedua negara saling bekerja sama.

"Melalui film, masyarakat kedua bangsa juga dapat saling mengenal budaya dari masing-masing negara, sehingga ada saling pemahaman yang utuh dari masyarakat Indonesia dan Tiongkok," katanya. Ia menambahkan, dengan mengikuti festival di Tiongkok, juga dapat dipromosikan bahwa Indonesia menarik sebagai tempat untuk pembuatan film bagi para sineas Tiongkok, begitu pun sebaliknya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.