TEMPO.CO, Jakarta - Bon Jovi akan menggelar tur bertajuk Bon Jovi Live! di beberapa kota besar di Asia. Tur tersebut akan diawali dengan konser di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat, 11 September 2015.
Konser itu rencananya akan digelar besar-besaran, lebih besar daripada konser pertama Bon Jovi di Jakarta pada 1995. Ada 40 ribu tiket yang telah disiapkan untuk penonton. Tapi sayang, konser Bon Jovi kali ini minus gitaris Richie Sambora yang keluar pada 2013.
Menurut Wendi Putranto, Redaktur Eksekutif Rolling Stone Indonesia, ketiadaan Richie Sambora tak akan berpengaruh pada penampilan Bon Jovi nantinya. Lagu-lagu andalan, seperti Livin' on a Prayer dan Give Love A Bad Name, akan dapat menghipnotis penonton meski tanpa raungan gitar Sambora.
"Gue rasa orang akan tetap puas nonton Bon Jovi, karena nama band-nya Bon Jovi, bukan Sambora. Lagipula, Jon Bon Jovi (vokalis) sebenarnya yang lebih dinantikan," ujar Wendi kepada Tempo saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Kamis, 18 Juni 2015.
Namun Wendi tidak memungkiri, bagi penggemar yang lama mengikuti perjalanan Bon Jovi, absennya Sambora akan memberi atmosfer berbeda dalam formasi Bon Jovi. "Untuk penggemar Bon Jovi yang die hard banget, ketidakhadiran Richie Sambora pasti berpengaruh besar," ucap pengagum jurnalis legendaris Lester Bangs itu.
Wendi malah penasaran seperti apa Bon Jovi dengan adanya Phill X, yang menggantikan Sambora sebagai gitaris. "Gue belum pernah lihat permainannya Phill X, sih. Kita lihat aja nanti gimana," tuturnya.
Richie Sambora keluar dari band pada 2 April 2013. Tidak ada alasan yang spesifik terkait dengan keluarnya Sambora. Ada dugaan Sambora dikeluarkan karena ketergantungannya dengan minuman beralkohol, sehingga dia harus menjalani rehabilitasi. Sejak 2011, Sambora sudah sering absen dari tur Bon Jovi, dan posisinya digantikan Phill X.
LUHUR PAMBUDI