TEMPO.CO, Jakarta - Berikut ini sejumlah agenda seni, hiburan, dan film sepekan ke depan, yang menarik bagi Anda:
FILM
TERMINATOR GENISYS
Ketika perang meletus pada 2029, John Connor (Jason Clarke) memimpin pemberontakan melawan sistem kecerdasan Skynet yang begitu canggih dan kejam. Ia ditemani prajurit setianya, Kyle Reese (Jai Courtney). Pada serangan di Los Angeles, mata-mata Connor mengungkapkan ada sebuah rencana baru dari Skynet. Connor lalu mengirim Reese dengan mesin waktu ke tahun 1984 untuk menyelamatkan ibu John Connor (Emilia Clarke) dari terminator yang diprogram untuk membunuhnya. Tidak hanya menyerang masa lalu, mesin ini juga akan menyerang masa depan, yang akhirnya akan mengubah perang selamanya.
Genre: aksi. Sutradara: Alan Taylor. Penulis naskah: Patrick Lussier, Laeta Kalogridis. Pemain: Emilia Clarke, Arnold Schwarzenegger, Jai Courtney, Jason Clarke, J.K Simmons, Matt Smith, Brett Azar, dan Byung-hun Lee.
TELEVISI KABEL
THE JOURNEY
Film ini mengikuti perjalanan seorang ayah bernama Uncle Chuan (Goh Chee Chuan) bersama calon menantunya, Benji (Ben Andrew Pfeiffer), berkeliling Malaysia. Menggunakan sepeda motor, mereka mengantar undangan pernikahan secara langsung ke teman-teman dekat Uncle Chuan. Benji adalah pria berkebangsaan Inggris dengan pemikiran barat yang bertentangan dengan pola pikir Uncle Chuan yang tradisional Cina. Perbedaan budaya dan hambatan bahasa di antara keduanya menjadikan perjalanan tersebut sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Disutradarai Chiu Keng Gien, The Journey memegang rekor sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa di Malaysia dengan total pendapatan RM 17.29 juta (Rp 61.431.370,000) dalam 55 hari. Film ini akan ditayangkan di saluran televisi kabel Celestial Movies, Minggu, 21 Juni 2015, pukul 14.00 WIB.
PAMERAN
Kelvin Atmadibrata: Carbuncle
Karya Kelvin umumnya berupa performance yang terkadang didampingi dan diterjemahkan ke dalam gambar, mixed media, dan obyek dalam rangkaian instalasi. Dengan pendekatan proyek multidisiplin, lulusan School of Art, Design and Media, Nanyang Technological University, Singapura, ini menggagas ulang narasi dan karakter dari teori-teori role-playing video games (RPG).
Tempat: Kios A.Lo1. BKS 132, Pasar Santa, Lantai Dasar, Jalana Cipaku 1, Nomor 1 Kebayoran Baru, Jakarta.
Waktu: 13–28 Juni 2015, pukul 10.00-22.00 WIB.
Ulu Teben Militan Art
Pameran seni rupa kali ini menghadirkan karya-karya terkini para perupa lintas generasi yang tergabung dalam kelompok Militan Art. Ulu-Teben diambil dari kata “luaan” atau hulu dan “teben” atau hilir. Berdasarkan konsepsi Bali, Ulu diidentikkan dengan gunung, sedangkan Teben dianggap mewakili Laut.
Tempat: Bentara Budaya Bali, Jalan By Pass Prof Mantra Nomor 88 A, Ketewel, Gianyar, Bali.
Waktu: 22–30 Juni 2015, Pukul 10.00–18.00 WIB.
Festival OK Video-Indonesia Media Art Festival 2015
Festival video dua tahunan, OK Video-Indonesia Media Art Festival 2015 akan kembali hadir. Festival yang sudah terselenggara untuk ketujuh kalinya ini mengambil tema Orde Baru. Sekitar 73 seniman dari 21 negara dari Eropa Barat, Eropa Timur, Asia, dan Afrika terlibat dalam pameran ini. Selain itu akan dipamerkan 12 karya yang lolos seleksi open submission.
Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Timur, Jakarta.
Waktu: 15-28 Juni 2015.
PENTAS
Teater Garasi: Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi
Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi merupakan karya pertunjukan terbaru Teater Garasi/Garasi Performance Institute yang bertolak dari pembacaan dan refleksi atas ihwal “tatanan” dan “berantakan” (order dan disorder).
Tempat: Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri/PKKH, Bulaksumur, UGM, Yogyakarta.
Waktu: Selasa-Rabu, 23-24 Juni 2015, pukul 20.30 WIB.
NUNUY NURHAYATI