Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Riri Riza dan Cut Mini Tafsir Sosok Ibu Jusuf Kalla

image-gnews
foto: Tempo/Arnold Simanjuntak
foto: Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kadang-kadang ada hal yang sulit untuk dihindari, meski kita sudah berusaha menghindar dan berlari sejauh apa pun. Ada bagian dari adegan-adegan hidup tak selalu seperti mau kita. Malam itu, Athirah bersama Ucu—panggilan Jusuf Kalla saat kecil—datang ke pesta pernikahan koleganya. Di pesta itu terjadi pertemuan antara Athirah dengan suaminya, Puang Haji Kalla, yang datang bersama istri keduanya, Adewiyah.

Begitulah sepenggal adegan film berjudul Emma’ garapan Riri Riza. Pengambilan gambar adegan ini dilakukan di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie Makassar, Sabtu lalu. Merupakan proses syuting terakhir di Makassar, sebelum berangkat ke Sengkang, Kabupaten Wajo, dan Kota Parepare untuk syuting lanjutan.

Tapi film ini bukan soal poligami atau biografi seorang Athirah. Ini tentang Emma’—sebutan ibu, tentang bagaimana perjuangan seorang perempuan yang juga seorang ibu, bagaimana perempuan survive dan menjadi pegangan keluarga. “Saya akan menceritakan secara personal sosok Emma’, melihatnya secara intim,” ucap Riri di sela-sela syuting.

Menurut Riri, Emma’ atau Athirah adalah sosok yang punya sesuatu yang baik dari tokoh itu yang penting untuk diceritakan. Meski ini adalah kisah realis, tapi ada bagian-bagian tokoh utama, terutama karakternya, yang didramatisir. Riri menerjemahkan bagaimana sosok seorang Emma’ mengendalikan diri.

Menerjemahkan sosok Athirah bukanlah hal yang mudah bagi Cut Mini yang memerankan tokoh utama. “Sangat susah menjadi Athirah. Bohong saja capek, bagaimana menjalaninya dalam kehidupan nyata,” kata Mini. Perempuan berdarah Aceh ini mengaku memerankan Emma’ itu adalah main dalam dan penuh perasaan. “Saya tidak bisa diam lama di satu titik untuk menjadi Athirah. Saat saya pakai bajunya, ego harus ditahan. Setelahnya saya akan kembali menjadi diri saya,” ucap Mini yang ditemui di sela-sela syuting.

Tak hanya menjadi karakter tokoh yang bukan menjadi dirinya. Bagi Mini, skenario film ini cukup berat, hingga membuat dia sering pulang dengan migrain. Selain belajar menjadi sosok yang sabar seperti karakter tokoh utama, Mini juga harus belajar bahasa dengan dialek Makassar.

Bagi Riri, salah satu hal yang diminati dalam membuat film adalah bahasanya. Bagaimana ia bisa mengeksplor bahasa-bahasa lokal dan menghadirkan pendekatan-pendekatan baru dalam bahasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyutradarai film Emma’ bagi Riri bukan sekedar menggarap film. Kepada Tempo, Riri mengaku punya hubungan secara pribadi apa yang ingin dikatakan dalam film. Kisah kehidupan antara tahun 1950-1960, sesuatu dari Sulawesi Selatan yang ingin berkomunikasi lebih luas.

Lima tahun terakhir, sutradara asal Makassar ini kembali bekerja untuk kampung halamannya, memberikan nyawa bagi dunia perfilman di Makassar, salah satunya melalui program SeaScreen Academy. “Sekarang saya punya kesempatan untuk membuat film, tentang perempuan, tentang ibu,” ucapnya.

Selain Cut Mini, ada Jajang C. Noer yang berperan sebagai Hajja Kerra, ibunya Athirah. Lalu Puang Haji Kalla diperankan oleh Arman Dewarti, seorang pegiat film di Makassar. Sedangkan Adewiyah diperankan oleh Yuli Tarebbang, presenter salah satu televisi lokal. “Sekitar 20 persen tim film dari Makassar, 80 persen dari Jakarta, terutama tim teknisnya,” ucap Riri. Asisten sutradara 2 dan 3 juga dari Makassar, yakni Andi Burhamzah dan Aditya Ahmad.

Rencananya film ini akan dirilis tahun depan. Dengan naskah skenario mencapai 70 halaman, diperkirakan durasi film sekitar 100 menit.

IRMAWATI

Baca Juga:
Kisah Angeline: Bocah Ini Tak Terurus Sejak Ayahnya Tiada
Disebut Ancam Agus, Ini Momen Andika Kenal Margriet
Aneh, Saat Akseyna UI Tewas,Ponsel & Kamarnya Dikuasai Teman
Muncul Nama Rohana di Pemeriksaan Margriet, Siapa Dia?
Tragedi Angeline, Agus Diancam: Kamu atau Aku yang Mati
Aji Santoso Bantah Terlibat Pengaturan Skor
Begini Asal Usul Terbongkarnya Pengaturan Skor Tim U-23

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

1 hari lalu

Film ko-produksi Indonesia, Don't Cry Butterfly memenangkan dua penghargaan di Venice Film Festival 2024. Dok. KawanKawan Media
Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

Don't Cry, Butterfly adalah satu-satunya film dari Asia yang berkompetisi di Venice Critics Week, Venice Film Festival 2024.


8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

2 hari lalu

Sekotengs. Dok. Prime Video
8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

Serial Sekotengs, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare, hingga The Lord of the Rings: The Rings of Power Season 2 tayang di Prime Video.


Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

2 hari lalu

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic. Foto: Instagram/@severinfilms
Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan tayang di sejumlah film festival internasional, termasuk Sitges Film Festival 2024.


Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

4 hari lalu

Anya Taylor-Joy berpose di karpet merah saat pemutaran film
Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

Aktris Anya Taylor-Joy ingin berperan sebagai Elsa dalam film adaptasi Frozen dan menjadi bintang favorit anak-anak


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

4 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

5 hari lalu

Poster film Seni Memahami Kekasih. Foto: Instagram.
Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

Film Seni Memahami Kekasih menyajikan perjalanan romansa dalam kesederhanaan masyarakat kelas menengah, dengan balutan drama dan humor yang segar.


Febby Rastanty Dipuji Kalis Mardiasih Atas Perannya di Seni Memahami Kekasih

5 hari lalu

(Dari kiri) Penulis dan aktivis Kalis Mardiasih, Febby Rastanty, Elang El Gibran, dan penulis Agus Mulyadi saat ditemui usai Press Screening film Seni Memahami Kekasih yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 2 September 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Febby Rastanty Dipuji Kalis Mardiasih Atas Perannya di Seni Memahami Kekasih

Febby Rastanty mendapatkan banyak pujian atas perannya sebagai Kalis Mardiasih dalam film Seni Memahami Kekasih.


Film Liang, Hasil Skripsi Mahasiswa UMY yang Curi Perhatian di Festival Film Moderasi Beragama

5 hari lalu

Mahasiswa UMY Marcellino Jhonanda dan Handarbe Linuwih sebagai sutradara dan penulis Film Liang di Festival Film Moderasi Beragama. Dok.istimewa
Film Liang, Hasil Skripsi Mahasiswa UMY yang Curi Perhatian di Festival Film Moderasi Beragama

Film pendek Liang karya mahasiswa UMY meraih anugerah Special Mention dalam ajang Festival Film Moderasi Beragama (FFMB).


Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

5 hari lalu

Gwyneth Paltrow. Foto: Instagram/@gwynethpaltrow
Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

Aktris Pemenang Oscar Gwyneth Paltrow bergabung dengan Timothee Chalamet dalam film garapan Josh Safdie berjudul Marty Supreme


Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

6 hari lalu

Tangkapan kamera salah satu penonton, memotret penulis skenario film Tepatilah Janji Alim Sudio saat berinteraksi dengan penonton di bioskop Samarinda, Senin 2 September 2024. ANTARA/Ahmad Rifandi
Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

KPU berharap film Tepatilah Janji dapat memberikan edukasi dan inspirasi tentang pentingnya partisipasi dalam pilkada.