TEMPO.CO, Bandung — Rachmat Hidayat tak hanya terkenal sebagai aktor film. Mantan tentara Siliwangi itu juga penunggang Harley Davidson yang ikut merintis pendirian klub motor besar itu di Bandung pada 1960. Rachmat Hidayat berpulang Minggu 14 Juni 2015, setelah mendapat serangan jantung.
Anak Rachmat Hidayat, Nenden Rosdiana mengatakan, ayahnya sejak muda telah menyukai dan mengendarai motor Harley Davidson. Bahkan untuk pembuatan film, Rachmat yang lebih suka tinggal di Bandung, naik Harley ke Jakarta. “Sekarang motornya sudah tidak ada lagi,” katanya kepada Tempo di rumah duka.
Motor berkapasitas mesin besar itu dulu juga yang mengantar Rachmat Hidayat pulang pergi Jakarta-Bandung untuk pembuatan film. Dulu, pembuatan sebuah film bisa selama 6 bulan. Selama bekerja di Jakarta, kata Nenden, ayahnya menetap di rumah nenek.
Selesai syuting, Rahmat pulang ke Jalan Pasundan 115 untuk berkumpul dengan keluarganya. “Tiap sore, saya dan kakak suka diajak naik motor keliling Bandung,” kata Nenden. Di rumah, Rachmat merupakan figur ayah yang penyayang dengan sikap tegas. Di lingkungan rumahnya, Rachmat pun bertetangga dengan ramah.