TEMPO.CO, Jakarta - Aktor senior Rachmat Hidayat, 81 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung, Minggu, 14 Juni 2015, pukul 05.05 WIB. Pemain film kelahiran Bandung, 1 Juli 1933, itu dirawat sejak sejak hari lalu karena serangan jantung. Rachmat dimakamkan Minggu siang ini di pemakaman keluarga di Bojongkunci, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Puluhan sanak saudara dan teman Rachmat Hidayat, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, berdatangan untuk melayat. Menurut anak Rachmat, Nenden Rosdiana, serangan jantung yang menimpa ayah itu yang pertama kali. "Sebelumnya, selama sepuluh tahun ini, Bapak kena stroke," ucap Nenden kepada Tempo, Minggu, 14 Juni 2015.
Setelah dirawat selama sepuluh hari di rumah sakit, menurut Nenden, rencananya hari ini dokter membolehkan Rachmat pulang ke rumah karena kondisinya mulai membaik. "Semangat hidup Bapak kuat, dan hampir seminggu terakhir dipindah ke ruang rawat inap," ujarnya.
Jenazah Rachmat Hidayat disemayamkan di rumahnya di Jalan Pasundan 115, Pungkur, Bandung.
Rachmat meninggalkan tiga anak. Istri pertamanya, Tetty Rodiah, telah lebih dulu berpulang. Rachmat kemudian menikah lagi dengan Rina Adriana.
Sempat menjadi tentara Siliwangi pada 1950-an, Rachmat beralih menjadi aktor setelah diajak sutradara Usmar Ismail bermain dalam film Toha Pahlawan Bandung Selatan. Sejak itu, menurut Nenden, hidup ayahnya luruh di dunia film. Hingga 2014, Rachmat masih ikut film sinetron bikinan TVRI walau harus duduk di atas kursi roda.
Berkiprah dalam puluhan produksi film dan sinetron sekitar setengah abad, Rachmat pernah meraih penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terbaik Festival Film Indonesia di film Apa Salahku (1977), Pemeran Utama Pria Terbaik FFI dalam Pacar Ketinggalan Kereta (1989), dan Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Boss Carmad (1991).
ANWAR SISWADI