TEMPO.CO, Jakarta - Anak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Muhammad Prananda Prabowo, bersama band-nya, Rodinda, meluncurkan lagu beraliran rock berjudul Pengkhianat. Lagu tersebut diunggah pada 8 Juni 2015.
Dalam video klip Pengkhianat, Prananda muncul pada detik-detik awal. Ia mengenakan kaus hitam dan mengawali lagu itu dengan prolog, "Telah kuserahkan seluruh jiwaku. Untuk menjadi nafas perjuanganmu. Dasar kau pengkhianat."
Lagu berdurasi 3,37 menit itu diunggah oleh akun berlabel Rodinda Musik Indonesia. Video itu juga dipromosikan situs megawati.org. Dilansir situs itu, Prananda yang menjabat Ketua Bidang Ekonomi Kreatif PDI Perjuangan itu piawai memainkan bas.
Dalam keterangannya, megawati.org menjelaskan bahwa situs itu sengaja dibuat untuk menjadi mesin arsip Megawati Soekarnoputri. "Kami menyajikan berita-berita ringan, mengumpulkan yang luput, menyegarkan yang kusut. Selamat menikmati!" tulis megawati.org.
Menurut megawati.org, Rodinda merupakan kependekan dari Romantika, Dinamika, dan Dialektika. Megawati.org menyatakan Prananda yang menyukai band asal Inggris Iron Maiden itu menggabungkan kecintaan pada musik dengan ideologi Sukarno. "Rodinda menyanyikan lagu-lagu bertema nasionalisme," demikian tertulis pada situs itu.
Berikut lirik lagu Pengkhianat:
Telah kuserahkan seluruh jiwaku
Untuk menjadi nafas perjuanganmu
Dasar kau pengkhianat
Sangkakala pertarungan
Kau tiupkan dua jago
Kau pikir karena kuasamu
Mati langkahku kau buat
Janjimu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai di sini lukaku
Tapi dendamnya kurawat
Tapi sisa waktumu kesumatku
Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau berbuat
Tempus Abire Tibi Est (Kamu Sudah Saatnya Pergi)
Tempus Abire Tibi Est (Kamu Sudah Saatnya Pergi)
Tempus Abire Tibi Est (Kamu Sudah Saatnya Pergi)
Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu
Janjimu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai disini lukaku
Tapi dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatmu
Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau perbuat tebarmu
Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu
Tunggu saatnya kan tiba
Pasti akanlah kan tiba
Tiba masa buat perhitungan
Membalas pengkhianatan
LINDA HAIRANI