TEMPO.CO , Jakarta:Setelah Beauty and the Beast, Indonesia kembali akan kedatangan teater musikal berskala internasional. Pada 6-11 Oktober mendatang, teater musikal The Sound of Music akan dipentaskan di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta.
The Sound of Music yang digarap oleh komposer dan produser Andre Lloyd Webber bersama David Ian ini, adalah pertunjukan yang telah memenangkan lima Tony Award, penghargaan tertinggi di teater Broadway.
Teater musikal ini pula yang mengilhami film klasik peraih Oscar berjudul serupa yang dibintangi Julie Andrews. Pertunjukan ini, diproduksi oleh West End Musical Theater, London Palladium, Andrew Lloyd Webber and David Ian dan The Really Useful Group Production.
“Memang sudah menjadi cita-cita lama kami untuk membawa pertunjukan ini ke Indonesia, terutama karena kami lihat srkarang masyarakat juga sudah mulai mengapresiasi pertunjukan seni seperti ini,” ujar Regina Novalita, Public Relation and Promotion Sorak Gemilang Entertainment yang membawa pertunjukan ini ke Jakarta, ketika ditemui usai konferensi pers di Skenoo Hall, Senin, 8 Juni 2015.
Regina menambahkan, akan didatangkan sekitar 80 kru dan pemain, bersama sepuluh kontainer untuk mengangkut perlengkapan pementasan. Yang menarik, dua anak asal Indonesia akan disertakan untuk ikut berakting dalam pementasan ini. Pemilihannya, akan dilakukan melalui audisi.
“Sudah menjadi kebiasaan, bila pertunjukan ini dipentaskan di satu negara, maka anak dari negara tersebut akan diajak untuk ikut dalam pementasan,” ujar Regina.
The Sound of Music, diangkat dari biografi Maria von Trapp, yang menyentuh hidup tujuh anak Kapten von Trapp yang ibunya baru saja meninggal dunia, lewat musik. Teater musikal ini telah menghasilkan sejumlah lagu ikonik, seperti Do-Re-Mi, The Sound of Music, dan Edelweiss. Pementasan di Jakarta akan digelar sebanyak delapan kali, dengan harga tiket mulai dari Rp 720 ribu hingga Rp 3,7 juta.
RATNANING ASIH