TEMPO.CO, Jakarta - Musisi folk legendaris asal Kanada, Neil Young, mengajak para fannya memboikot jaringan kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks. Pria yang terkenal dengan lagu Harvest Moon ini kemarin merilis klip video berjudul Rock Star Bucks a Coffee Shop melalui situs YouTube.
Seperti dilaporkan Time.com, Young dalam video itu menyanyikan lagu yang liriknya mengejek Starbucks; raksasa agrobisnis Amerika Serikat, Monsanto; serta bahan makanan yang dimodifikasi secara genetik (genetically modified organisms/GMO).
"Saya ingin secangkir kopi, tapi saya tak mau makanan yang dimodifikasi secara genetik. Saya ingin memulai hari tanpa bantuan Monsanto," ujar Young dalam nyanyiannya.
Sebetulnya kampanye pria yang kini berusia 69 tahun itu sudah dilakukan sejak November lalu. Waktu itu dia mengatakan memboikot Starbucks karena perusahaan kedai kopi itu berhubungan dengan Monsanto.
Monsanto sebelumnya dikabarkan melobi anggota legislatif di Vermont, Amerika Serikat, agar tak mengeluarkan peraturan tentang pencantuman label makanan yang dimodifikasi secara genetik. Lobi Monsanto gagal karena peraturan itu akhirnya disahkan. Mulai 1 Juli mendatang, setiap makanan yang menggunakan GMO harus mencantumkan informasi itu.
Tak hanya menyampaikan pesan anti-GMO, Young bersama dua musikus lain, yakni Willie Nelson Lukas dan Micah, melemparkan gelas Starbucks ke arah kamera. Kampanye Neil Young ini diperkirakan semakin kuat karena pada akhir bulan nanti dia bakal merilis album yang berjudul The Monsanto Years.
"Kalau kami bisa menarik perhatian, kampanye ini bisa mendorong Starbucks agar tak mendukung Monsanto. Kami berharap perusahaan lain mengikuti kampanye ini," kata Young kepada Rolling Stone.
TIME | ROLLING STONE | PRAGA UTAMA