Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyanyi Charly Senang Bupati Dedi Perhatikan Musisi

image-gnews
Charly Van Houten atau ST 12. (TEMPO/Muhammad Auliya)
Charly Van Houten atau ST 12. (TEMPO/Muhammad Auliya)
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Vokalis Setia Band, Charly Van Houten, mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam upaya melindungi hak cipta para musikus di tanah air tersebut. "Maraknya peredaran kaset digital bajakan tersebut telah merugikan kami. Hasil karya kami jadi tidak ada harganya," kata Charly. Ia menuding pemkab dan aparat penegak hukum tak memiliki komitmen kuat buat memberantasnya.

Menurut catatan Charly, sejauh ini, belum ada satu pun kepala daerah yang terang-terangan memerangi peredaran kaset digital bajakan. "Maka, Pemkab Purwakarta bisa menjadi pelopor dalam memberantas berbagai bentuk hak cipta itu," katanya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berjanji akan memberangus peredaran kaset digital di wilayahnya. "Kami sudah menginstruksikan para ketua RT/RW, kepala desa/lurah dan camat untuk memberangus peredaran barang haram itu," kata Dedi, kepada Tempo, Senin, 25 Mei 2015. "Kami ingin Purwakarta bebas peredaran barang bajakan."

Para ketua RT/RW, kepala desa/lurah dan camat diberikan kewenangan menindak para pedagang dan pengedar kaset digital. Mereka adalah pihak yang paling mengetahui sepak terjang para penjual media hiburan bebas pajak tersebut. "Agar leluasa bertindak, mereka kami beri payung hukum peraturan bupati," kata Dedi menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk para RT/RW, kepala desa/lurah dan camat yang tidak patuh dan konsisten dalam upaya memberangus peredaran kaset digital tersebut, mereka akan mendapatkan sanksi penyetopan honorarium selama tiga bulan ke depan. Dedi menyampaikan alasan kenapa pemberangusan kaset digital bajakan tersebut tidak dilakukan Satpol PP sebagai garda penegak perda. "Kalau Satpol PP itu kan kegiatannya terjadwal dan bisa bergerak bila tersedia anggarannya," ujar Dedi.

Untuk memerangi barang ilegal, termasuk minuman keras ilegal dan perdagangan satwa liar, Dedi berkomitmen akan melakukan intervensi. Sebab, jika tidak, akan sangat merugikan produsen dan konsumennya.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekraf Tutup 44 Situs Pembajakan Musik dan Film, Ini Efeknya  

11 Oktober 2016

ilustrasi. (123rf.com)
Bekraf Tutup 44 Situs Pembajakan Musik dan Film, Ini Efeknya  

Tanpa iklan, Ari mengatakan, situs tersebut akan kesulitan berdiri kembali. Pasalnya, memasang server untuk konten ilegal tak murah biayanya.


Penonton YouTube Bisa Selamatkan Pembajak DVD dari Bui  

29 November 2015

Etechmag.com
Penonton YouTube Bisa Selamatkan Pembajak DVD dari Bui  

Perusahaan yang mengajukan tuntutan terhadapnya adalah Microsoft, HBO Eropa, Sony Music, dan Twentieth Century Fox.


Ini 6 Situs Musik Dilegalkan Kominfo untuk Diakses  

24 November 2015

Etechmag.com
Ini 6 Situs Musik Dilegalkan Kominfo untuk Diakses  

Bambang berharap dengan adanya situs legal ini, masyarakat tidak kehilangan haknya untuk mendengar musik kesukaan mereka.


Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

10 November 2015

Vina Panduwinata. TEMPO/Nurdiansah
Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

Menurut Vina Panduwinata, bukan hanya pembajak yang membuat Disc Tarra tutup, tapi juga peran para penikmat musik yang masih membeli bajakan.


Birokrasi Berbelit, Peredaran CD Bajakan Makin Menggila  

21 Oktober 2015

TEMPO/Yosep Arkian
Birokrasi Berbelit, Peredaran CD Bajakan Makin Menggila  

Polisi baru bisa menindak pembajak setelah mendapat laporan, meskipun pembajakan kini terang-terangan dapat disaksikan di pusat belanja.


Asiri: 95 Persen CD Album di Pasaran Bajakan

21 Oktober 2015

TEMPO/Yosep Arkian
Asiri: 95 Persen CD Album di Pasaran Bajakan

Album dalam bentuk cakram padat yang beredar di pasaran 95 persen adalah bajakan.



Bareskrim Akan Pidanakan Pelaku Pembajakan Musik  

19 September 2015

Etechmag.com
Bareskrim Akan Pidanakan Pelaku Pembajakan Musik  

Bareskrim mengakui, selama ini, kasus pembajakan sulit ditindak karena minimnya alat bukti.


Situs Unduhan Film Ditutup, Bagaimana Pembajakan di Cakram?

20 Agustus 2015

Tempo/Tony Hartawan
Situs Unduhan Film Ditutup, Bagaimana Pembajakan di Cakram?

Pembajakan film dalam cakram padat paling sulit diberantas.


Penjual DVD Masih Bandel, Polda Janji Akan Razia Pabrik di Glodok

23 Juni 2015

Petugas Kepolisian memeriksa gudang yang diduga tempat produksi VCD dan DVD bajakan dalam operasi penggerebekan para pedagang DVD bajakan di Plaza Glodok, Jakarta, Jumat (1/2). TEMPO/Tony Hartawan
Penjual DVD Masih Bandel, Polda Janji Akan Razia Pabrik di Glodok

Pabrik DVD bajakan di Glodok ini pernah dirazia Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2015.


Sebulan Dirazia, Penjual VCD Bajakan di Glodok Ramai Lagi  

12 Juni 2015

TEMPO/Yosep Arkian
Sebulan Dirazia, Penjual VCD Bajakan di Glodok Ramai Lagi  

Penjaga toko terang-terangan menawarkan kepada pengunjung yang melintas di depan toko.