TEMPO.CO, Jakarta - Konser Raisa Andriana akhirnya digelar pada Minggu, 24 Mei 2015, di Istora Senayan, Jakarta. Raisa, yang malam itu menyanyikan 21 lagu, disambut antusias oleh penonton.
Konser bertajuk "Magnum Presents: Raisa 'Pemeran Utama' Live in Concert" itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mendadak, penonton berdiri dan menyanyikannya dengan euforia yang khidmat. Kemudian, tirai besar terbuka dan penonton histeris melihat Raisa di tengah panggung.
Alih-alih mengawali konser dengan lagu bersemangat, Raisa justru mengawalinya dengan lagu Pemeran Utama yang terdengar mendayu. Namun, lagu dari album Heart To Heart itu berhasil menghipnotis penonton untuk ikut bernyanyi. Sebelum menyapa penonton, Raisa melanjutkannya dengan lagu Serba Salah dan lagu pesanan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Terjebak Nostalgia.
Dalam konser itu, Raisa yang memakai tiga gaun rancangan Sebastian Gunawan itu tampak energik walau tanpa penari latar. Ketiga gaun yang dominan dengan warna putih itu serasi dengan tata panggung yang sederhana namun elegan.
Di waktu jeda 5 menit sambil menunggu Raisa mengganti gaun, penonton disuguhkan visualisasi tentang biografi singkat perjalanan hidup Raisa. Penonton sempat tertawa gemas mendengar rekaman suara Raisa kecil sedang bernyanyi. Dalam tayangan itu, diperdengarkan juga suara Raisa menyanyikan lagu Menghitung Hari dalam perlombaan menyanyi tahun 1998.
Dalam konser itu Raisa menyanyikan hampir semua tembang yang ada di album keduanya Heart to Heart (2013) seperti Bersinar, Hari Bahagia, Bye Bye, Teka-teki, dan Mantan Terindah. Raisa juga menyanyikan lagu dari album pertama Raisa (2011) seperti Pergilah, Inginku, dan Melangkah.
Raisa juga membawakan lagu penyanyi favoritnya, Brian McKnight, yang berjudul Still in Love dan One Last Cry. Lalu, Raisa melanjutkannya dengan lagu Firasat yang pernah dipopulerkan Marcell Siahaan.
Konser semakin meriah dengan kolaborasi Raisa bersama Mike Mohede menyanyikan lagu Let Me Be (I do). Selain itu, Raisa juga berkolaborasi dengan The Overtunes menyanyikan lagu Jatuh Hati dan Sayap Pelindung.
Menjelang akhir, balon-balon putih dijatuhkan ke penonton bersamaan dengan lagu Could It Be yang dinyanyikan Raisa.
Raisa tak lupa menyapa penonton, "Coba lihat ke belakang," kata Raisa kepada barisan penonton di depan. "Banyak sekali (penonton) yang datang kan? Itu artinya orang Indonesia bangga menjadikan musisi lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri," ungkap Raisa kagum.
Sebelum konser berakhir, Raisa berkolaborasi kembali bersama Mikha Angelo dan Mike Mohede menyanyikan lagu LDR. Kemudian, Raisa konser ditutup dengan lagu Apalah (Arti Menunggu) tanpa ketinggalan rasa kagum dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Youraisa, sebutan untuk basis fans Raisa.
LUHUR PAMBUDI