Kejanggalan kedua ada pada buku panduan IMA 2015 yang dibagikan saat puncak acara. Buku bersampul hitam dengan logo rol negatif film itu merinci siapa saja yang terlibat dalam IMA dan nominasi yang masuk.
Pada halaman 12 yang berisi nama-nama nominasi, daftar nominasi soundtrack terfavorit ada di bagian paling bawah dan ditempel. Di situ tertulis ada enam nominator, yakni Angel Pieters, Anggun, Glen Fredly, Mahadewa, Pongki Barata, dan Saint Loco.
Masih melalui keterangan tertulis tadi, RCTI menegaskan bahwa prestasi Angel Pieters dalam IMA 2015 tidak perlu menjadi polemik di masyarakat. "Penjelasan ini sekaligus mempertegas, bahwa kemenangan mantan finalis Idola Cilik tahun 2008 itu tidak berkaitan dengan sikap dewan juri ataupun adanya desakan pihak tertentu seperti yang selama ini beredar di sejumlah media dan media sosial," ujar Syafril.
Indonesian Movie Awards, dia melanjutkan, adalah bentuk apresiasi RCTI terhadap industri perfilman Indonesia. "Kami sudah melaksanakannya selama 9 tahun. Kami akan tetap melakukannya dan kami akan selalu menjaga kredibilitas IMA," tuturnya. "Sekali lagi, kami tekankan bahwa Angel Pieters layak menjadi pemenang."
RINI K