TEMPO.CO , Makassar:Malam belum usai saat Maisie terbangun dari tidurnya. Tersadar berada di kamar yang asing, ekspresinya yang merajuk berubah menjadi takut. Ia merengek minta pulang. Tapi dia harus menunggu pagi. Maisie kembali ke tempat tidur dengan sedih, hanya air mata yang menemaninya berbaring.
Maisie adalah tokoh utama dalam film What Maisie Knew yang diperankan Onata Aprile. Film yang diangkat dari novel abad ke-19 ini berkisah tentang anak korban perceraian orang tuanya. Steve Coogan yang berperan sebagai ayah Maisie, Beale, adalah seorang pebisnis. Susanna, ibu Maisie, yang diperankan oleh Julianne Moore, adalah rocker yang juga tak kalah sibuk.
Beale dan Susanna, sama-sama tak ingin mengalah, sehingga pertengkaran demi pertengkaran nyaris memenuhi kehidupan rumah tangga mereka. Tak ada yang mengalah, sama-sama merasa paling benar dan harus menjadi pemenang. Keduanya berselisih sering sekali hanya karena masalah sederhana.
Maisie kerap menyaksikan pertengkaran orang tuanya. Terlalu belia, ia belum paham alasan perpisahan orang tuanya. Ia menyaksikan adegan-adegan tak harmonis ayah dan ibunya dengan ekspresi-ekspresi datar. Ia digambarkan sebagai sosok anak yang harus mandiri, ini terlihat ketika dia harus bermain dengan dirinya sendiri.
Setelah orang tuanya berpisah. Maisie harus menjalani kehidupan dengan tinggal berganti-ganti, antara di tempat Beale yang kini hidup bersama pasangan barunya Margo (Joanna Vanderham), dan Susanna yang memilih pasangan baru seorang bartender, Lincoln (Alexander Skarsgard).
Setelah berpisah, Beale dan Susanna tetap tidak punya waktu buat Maisie. Mereka berdua masih sibuk mengejar karier masing-masing. Susanna, meski sesekali menyempatkan untuk bersenda gurau, tetap saja lebih memilih fokus dengan karier bermusiknya. Begitu pun dengan Beale, yang lebih memilih terbang mengurus bisnisnya di Inggris. Beruntung, Margo dan Lincoln memberi perhatian kepada Maisie.
Klimaksnya terjadi saat Susanna harus melakukan tur keliling dan terpaksa menitipkan Maisie di bar tempat Lincoln bekerja. Tapi hari itu Lincoln tak masuk. Jadilah Maisie telantar di restoran hingga tertidur di kursi dapur. Ketika bar tutup, rekan kerja Lincoln akhirnya membawa Maisie pulang. Jadilah Maisie terbangun dan mendapati dirinya di tempat yang asing.