TEMPO.CO, London - Indonesia ikut berpartisipasi dalam pameran seni bergengsi La Biennale ke-56 di Venezia, Italia. Dalam acara yang digelar mulai 9 Mei sampai 22 November mendatang itu, Paviliun Indonesia mengusung tema “Voyage Trokomod”.
Trokomod sendiri merupakan tokoh gabungan dari binatang legendaris Indonesia, komodo, dengan cerita mitologi Yunani, kuda Troya. “Makanya diberi nama Trokomod, troya-komodo,” kata Minister Counsellor Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI di Roma, Nindarsari Utomo, seperti dilansir Antara London pada Sabtu, 9 Mei 2015, waktu setempat.
Paviliun Indonesia yang berlokasi di Arsenale ini menceritakan perjalanan Trokomod. Di sekitar Trokomod, terdapat perahu-perahu terbang yang merepresentasikan Indonesia sebagai negara maritim. Kesatuan Trokomod dengan perahu yang berada di sekitarnya menjadi keunikan tersendiri
Dubes Indonesia di Roma, August Parengkuan, mengatakan kesempatan ini dapat menjadi ajang promosi Indonesia di dunia seni internasional. Untuk itu, dia menyampaikan penghargaan kepada para pegiat seni yang mendukung penampilan Indonesia dalam ajang ini.
Restu Imansari Kusumaningrum selaku koordinator Paviliun Indonesia mengharapkan ada dukungan kerja sama dari Kementerian Pariwisata serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Pada masa kini, banyak seniman Indonesia yang kreatif dan sudah sepantasnya mendapatkan kedudukan dan pengakuan internasional,” tutur Restu.
Bagi Restu dan kawan-kawan, partisipasi di La Biennale di Venezia ini merupakan pengalaman kedua kalinya setelah berpartisipasi pada 2013. Mereka berharap partisipasi pada tahun ini bukan yang terakhir bagi Indonesia, yang semakin dipandang sebagai negara yang diperhitungkan dalam konstelasi hubungan antarbangsa di dunia.
ANTARA