BISNIS.COM, Jakarta - Jackie Chan mengatakan dirinya mendukung hukuman mati untuk para pelaku dan pengedar narkoba.
Hal tersebut dikemukakan saat ia berkunjung ke Singapura, Kamis, 7 Mei 2015. Saat itu ia didaulat sebagai duta anti-narkoba di negara tersebut.
“Dalam beberapa masalah, saya mendukung hukuman mati,” ujar aktor berusia 61 tahun itu, dikutip Us Weekly.
“Ketika kamu menyakiti ribuan anak muda, saya pikir orang seperti ini tak berguna. Maka kamu harus mendapat hukuman yang sesuai,” katanya.
Masalah narkoba sendiri sangat dekat dengan Jackie. Sebab anaknya, Jaycee Chan, 32 tahun, ditangkap pada Agustus lalu akibat menggunakan dan mengedarkan narkoba.
Jackie mengatakan insiden tersebut membuatnya “sangat marah” dan “sangat terkejut”. Dia pun sempat meminta maaf kepada masyarakat Cina atas perilaku anaknya, mengingat Jackie juga dikenal sebagai duta anti-narkoba di Cina.
“Saya tidak pernah menyangka hal itu bisa terjadi pada keluarga saya. Pada hari saya mengetahuinya, saya begitu malu, begitu marah. Bagaimana ini bisa terjadi,” ujar Jackie, seperti dilansir Reuters.
“Hal itu membuat saya sangat marah, sehingga mendorong saya untuk terus berperang melawan narkoba,” katanya.
Jackie, yang berada di Singapura untuk berbicara di depan para siswa Politeknik Nanyang itu, mengingatkan mereka untuk tidak coba-coba memakai narkoba.
“Jangan pernah pikir kamu tidak akan pernah kecanduan karena hal itu hanya akan menyakiti diri kamu sendiri. Kecanduan kamu akan narkoba bisa menyakiti keluargamu,” ia menegaskan.
“Kadang untuk mendapatkan uang (untuk membeli narkoba), kamu mencuri, merampok. Akhirnya kamu menyakiti negaramu, keluargamu, anak-anakmu. Ini seperti efek domino,” ujar Jackie lagi.
