TEMPO.CO, Depok - Ferrasta Soebardi, yang beken disapa Pepeng, sudah menderita penyakit Multiple Sclerosis (MS) sejak 2005. Awalnya komedian yang meledak lewat kuis Jari-jari ini hanya merasa pegal-pegal di bagian lutut sebelah kiri akibat jatuh saat bermain badminton pada 2004.
"Padahal Pepeng tadinya paling tidak pernah olah raga. Tapi sejak di atas 45-an, almarhum baru mulai olahraga, bahkan olahraga yang berat seperti bermain badminton," kata adik ipar Pepeng, Utomo Muhamad Isa, Rabu, 6 Mei 2015.
Pegal-pegal yang dianggap tak bermasalah tersebut ternyata bak bom waktu yang menjadi asal muasal serangan virus MS yang mematikan itu. Setahun terasa sakit di bagian lutut, almarhum Pepeng kemudian memeriksakan sakitnya di Rumah Sakit Pondok Indah. Ternyata lutut sebelah kiri telah digerogoti virus yang membuatnya lumpuh pada 2005 itu.
"Setelah diperiksa ternyata dengkulnya bernanah. Memang tidak terlihat dari luar, tapi perlahan virus itu menyebar dari dengkul yang jatuh itu," kata Utomo.
Pada 2005, menurut Utomo, Pepeng sempat dioperasi dua kali di Rumah Sakit Pondok Indah. Namun kondisinya malah semakin menurun. "Setelah dioperasi masih bisa jalan. Tapi lama-kelamaan, setengah dari tubuhnya lumpuh. Dari situ ketahuan kalau Pepeng terkena MS," kata dia.
Meski sakit, Pepeng masih terus beraktivitas. Pepeng waktu itu rajin jualan Kacang Pepeng lewat media sosial. Bahkan saat sakit, Pepeng juga masih bisa menyelesaikan studi S2-nya di Fakultas Psikologi UI.
Pepeng, menurut Utomo, paling suka berselancar di Internet dan menggunakan telepon selulernya. Kedua aktivitas tersebut menjadi sahabatnya sehari-hari di atas tempat tidur dan menghiburnya.
Tiga bulan sebelum meninggal, Utomo menambahkan, kondisi almarhum memburuk. Pepeng selalu memuntahkan kembali makanan yang masuk ke mulutnya. Bahkan, Pepeng juga mengalami komplikasi diabetes, jantung, dan ginjal dalam dua tahun terakhir.
"Tiga bulan ini almarhum tidak mau bertemu dengan teman. Sebab, untuk bicara saja sakit. Sudah kasihan melihatnya," ujarnya.
IMAM HAMDI