TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan dari penyelenggaraan ASEAN Literary Festival (ALF) pada tahun kedua yang berlangsung pada 15-12Maret 2015 lalu. Kini ALF menggelar rangkaian tur ke berbagai daerah di Indonesia. Kunjungan pertamanya ke Solo, di mana tim ini akan bertemu komunitas sastra Pawon dan berbagi pengetahuan seputar sastra ASEAN di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Gelaran yang juga masuk dalam program ALF Goes To School ini mengusung misi mengenalkan sastra pada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Menumbuhkan kesadaran sekaligus kecintaan akan dunia sastra.
Tim ALF akan mengawali agendanya di Solo denganbertemu komunitas sastra Pawon pada hari Sabtu, 2 Mei 2015 di Balai Soedjatmoko, Solo. Mengambil tema: “Sastra, Manusia dan Kemanusiaan".
Menurut Okky Madasari, Direktur Program ALF dalam penyampaian orasi budaya ini akan diikuti dengan diskusi sastra bersama komunitas sastra dan publik Solo.
Kemudian pada Senin, 4 Mei 2015, ALF juga akan hadir di dua kampus tersebut yang diawali kuliah umum berjudul Sastra, Gender dan Kemanusian dalam sastra Indonesia Kontemporer di ruang seminar gedungPascasarjanaUMS. Dilanjutkan dengan diskusi sastra serta workshop menulis fiksi di Nurul Huda, Islamic Centre, kampus UNS Solo.
Direktur ALF, Abdul Khalik mengatakan program ALF Goes to School dan kunjungan ke daerah bertemu komunitas sastra ini akan berlangsungsepanjang tahun jelang gelaran ALF ketigapada tahun 2016 mendatang.
"Program ini terbuka dantidak menutup kemungkinan kami jugaakan ke daerah yang selama ini belum mendapat perhatian sebagai kantung sastra," kata Abdul Khalik.
Sebelumnya ALF Goes To School pernah hadir di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mendapat antusiasme besar dari para mahasiwa yang hadir dengan beragamn pertanyaan.
HADRIANI P.