Tersiar kabar bahwa pemilik yayasan Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo punya kuasa besar untuk memilih Miss Indonesia. Dalam arti Miss Indonesia harus cocok secara pribadi dengan dia...
Saya malah tidak tahu kabar itu. Sejauh ini, Ibu Liliana fair-fair saja. Saya melihat semua finalis itu MISS--artinya Manner, Impressive, Smart, Social. Empat unsur itu yang dimiliki para finalis, bukan soal cocok secara pribadi atau enggak.
Bagaimana ihwal persaingan di antara para finalis?
Di sini persaingan sehat. Kami keluarga besar, diajari berkompetisi yang sehat, tolong-menolong dan peduli terhadap sesama. Bukan persaingan yang tidak baik.
Sebagai Miss Indonesia, Anda dituntut selalu tampil bagus....
Karena semua perempuan pada dasarnya harus tampil cantik, pintar dan prima, termasuk pola makan yang sehat dan juga olahraga.
Apakah ada larangan-larangan tertentu. Misalnya tidak boleh pacaran atau diwajibkan diet ketat?
Semua masih normal. Saya pun masih bisa pacaran, dan tetap makan seperti biasa. Saya tipe makan banyak tapi susah gemuk. Jadi tidak ada aturan diet ketat, yang penting adalah menjaga fisik secara baik, dengan minum vitamin atau merawat kulit--seperti luluran.
Sesi bikini dalam Miss World selalu jadi kontroversi di Indonesia. Anda nyaman memakai bikini, atau malah Anda sudah terbiasa memakai baju seksi?
Saya tidak suka memamerkan tubuh. Namun, ini bagian kompetisi yang harus tetap dilakukan. Pun, konteksnya jelas, yakni berbikini di pantai. Porsinya juga enggak banyak--dan tidak soal bikini saja. Ini bukan kontes outer beauty, tapi nilai-nilai Miss yang saya sebutkan tadi (Manner, Impressive, Smart, Social)