Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisdayanti Akan Gebrak Pangggung JCC Mei Nanti

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Penyanyi Krisdayanti berpose sata difoto sejumlah awak media dalam peluncuran album Persembahan Ratu Cinta di KFC Kemang, Jakarta, (14/11). TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Krisdayanti berpose sata difoto sejumlah awak media dalam peluncuran album Persembahan Ratu Cinta di KFC Kemang, Jakarta, (14/11). TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO Jakarta - Sukses dalam perjalanan karier musiknya selama 25 tahun, penyanyi pop Indonesia Krisdayanti ingin memberikan kado spesial bagi penggemarnya. Melalui konser musik Traya bersama Erwin Gutawa dan Jay Subyakto, penyanyi jebolan kompetisi musik Asia Bagus di Tokyo, Jepang, ini pada 3 Mei 2015 akan mengajak penggemarnya untuk bernostalgia dengan lagu lawasnya. Konser ini juga sebagai penanda dirinya memasuki usia 40.

Total ada 30 lagu yang akan dinyanyikan pada 3 Mei mendatang di Jakarta Convention Center. Lagu-lagu yang akan dibawakan adalah lagu yang pernah populer selama perjalanan bermusiknya. “Yang dibawakan lagu-lagu melow yang kita bisa bernyanyi bersama, seperti Menghitung Hari, Pilihlah Aku, Ku Tak Sanggup. Ada 30 lagu,” kata Krisdayanti saat ditemui seusai konferensi pers persiapan konsernya di Jakarta, Jumat, 24 April 2015.

Selain menyanyikan lagu yang pernah populer, penyanyi yang mengeluarkan album pertamanya, Burung-burung Malam, pada 1997 ini juga menyanyikan lagu tradisional Indonesia. Dia juga menggandeng penyanyi lain, seperti Ari Lasso, Cakra Kan, dan anak-anak dengan suara emas.

Sebagai promotor dalam konsernya sendiri, Krisdayanti yang menyanyi sejak usia 9 tahun berusaha keras agar konsernya spektakuler. Apalagi didukung dua seniman yang telah memberikan kontribusi pada bidang seni. Segala persiapan dilakukannya lebih dari tiga pekan.

Selain persiapan suara dan fisik, adik Yuni Sara yang akrab dipanggil KD ini tidak lupa menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. “Berdoa, ya, agar konser ini berjalan sukses, tiket habis, dan lebih banyak yang mengundang Traya untuk menyebarkan musik Indonesia,” tutur KD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyanyi yang telah menghasilkan 11 album pada usianya yang kini memasuki 40 ini mengatakan konser tersebut merupakan persembahan untuk dunia musik Indonesia. Dia ingin memberikan contoh kepada penyanyi lain untuk berkarya melalui konser.

Menurut KD, konser adalah tanggung jawab moral seorang penyanyi. “Saya ingin merayakannya dengan cara positif. Memberikan contoh yang baik untuk adik kelas saya. Penyanyi tidak sekadar bikin album dan nyanyi. Konser sebagai bentuk aktualisasi dan menyapa penggemar kita,” ujarnya.

Nama Traya, dalam Konser Traya, diambil dari bahasa Jawa Kuno yang berarti tiga. Dalam hal ini diartikan kolaborasi tiga orang dalam dunia seni. Kolaborasi konser Krisdayanti dengan Erwin Gutawa dan Jay Subyakto ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, pada 2001 pernah diselenggarakan konser tunggal bertajuk “Konser KD”. Kolaborasi kembali terjadi pada 2005 bertajuk “Konser KD 1530”. 

ANTARA | BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

1 menit lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

14 menit lalu

Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pembangunan empat unit rumah contoh di Kawasan Tanjung Banon bagi warga Rempang
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah


Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

17 menit lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

19 menit lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

20 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

21 menit lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

24 menit lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

27 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

Pembentukan Satgas Gula dan Bioetanol tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024. Bahlil jadi Ketua Satgas


Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

29 menit lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti memblokir 537 pinjol ilegal, 48 pinjaman pribadi, dan 17 investasi ilegal pada periode Februari hingga 31 Maret 2024. Ini daftarnya.