Juang Mallibu Manyala, sang gitaris, yang juga mewakili Vonis Media, mengatakan ketertarikan mereka atas La Galigo sudah muncul sejak dua tahun lalu. Mereka makin serius saat awal 2014 terlibat pementasan teater yang disutradarai Abdi Karya.
Sebagai pengisi musik, mereka membaca literatur mengenai La Galigo. Melismatis mengeksplorasi dengan menghadirkan unsur tradisi dan sejarah dalam musiknya.
Melismatis berdiri pada 2006. Kelompok ini adalah gabungan dua band. Beberapa anggotanya, kata Dede, sudah berkawan sejak sekolah dasar.
Ada juga yang bertemu di sekolah menengah pertama. Melismatis adalah bahasa musik, yaitu satu nada beberapa makna. “Kami keluarga ansambel,” ujar pemuda 25 tahun ini.
REZKI ALVIONITASARI