TEMPO.CO, Jakarta - Melalui surat pembaca yang dikirim Mega Angkasa, Yayasan Puteri Indonesia menyatakan keberatan atas pemuatan berita berjudul Puteri Indonesia Versus Miss Indonesia di majalah Tempo edisi 6-12 April 2015.
"Kami khawatir judul tersebut mengganggu hubungan baik para fan/pendukung keduanya, karena artikel tersebut mendapat respons negatif di media sosial, terutama bagi Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri," kata Mega, yang merupakan Senior Corporate Communication PT Mustika Ratu Tbk.
Dalam suratnya Mega menjelaskan, menurut penuturan Anindya, saat reporter Tempo mewawancarainya pada 25 Februari 2015 di Hotel Sheraton Cengkareng, Jakarta, Puteri Indonesia itu tidak diberi info bahwa hasil wawancara itu akan dimuat di rubrik Pokok dan Tokoh.
"Anindya hanya diberitahu pertanyaan itu merupakan pertanyaan tambahan. Selain itu, Anindya juga tidak diberitahu akan disandingkan dengan Miss Indonesia 2015, " kata Mega.
"Seperti diketahui, kontes Miss Indonesia merupakan salah satu kompetitor Puteri Indonesia. Untuk menghindari persepsi yang tidak baik dari judul tersebut, kami mohon penjelasan atau diubah dengan judul yang lebih baik." ujarnya.
Tempo menanggapi keberatan Mega itu dengan mengatakan, saat wawancara, wartawan Tempo sudah memberi tahu bahwa artikelnya akan dimuat dalam "trivia" di majalah Tempo.
SUBKHAN | HP