Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Russel Crowe Suarakan Anti Perang Lewat Film

image-gnews
Russell Crowe, pemeran Noah saat menghadiri pemutaran perdana film
Russell Crowe, pemeran Noah saat menghadiri pemutaran perdana film "Noah" di Ziegfeld Theatre, New York (26/3). Film ini dinilai kontroversial dan dilarang ditayangkan di sejumlah negara dengan penduduk mayoritas Islam termasuk Indonesia. (Evan Agostini/Invision/AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi mayoritas orang Indonesia yang belum banyak mengetahui sejarah negeri tetangga Australia, film The Water Diviner bisa menjadi salah satu alternatif tontonan yang menghibur sekaligus informatif.

Di film yang berdurasi 111 menit itu, Aktor Russel Crowe menjadi pemeran utama sekaligus sutradara. Ini adalah debutnya menjadi sutradara setelah malang melintang sebagai aktor.

Film ber-genre drama itu mengisahkan pencarian seorang ayah terhadap tiga anaknya yang, setelah empat tahun perang berlalu, tidak ada kabar berita.

Crowe memainkan karakter Joshua Connor, seorang petani dari Australia yang hidupnya terkoyak setelah mendapati sang istri pada suatu pagi memilih untuk bunuh diri akibat frustrasi menunggu kepastian kabar putra mereka.

Di desanya di Mallee, Victoria, Connor berprofesi sebagai pencari air. Ia bisa memperkirakan di mana mata air berada, dan kemudian membuat air itu bisa keluar dari rongga-rongga tanah.

Tiga anak Connor, Arthur, Edward, dan Henry bergabung dengan tentara Australia dan Selandia Baru (Anzac) dan pergi ke Semenanjung Gallipoli untuk berperang bersama pasukan Sekutu dalam Perang Dunia I.

Serangan mereka di Gallipoli mendapat perlawanan sengit dari tentara Kekaisaran Ottoman Turki, dan akhirnya Anzac terpaksa menyerah dan mundur.

Ketika tiba di Turki, Connor menginap di sebuah hotel yang dikelola oleh Ayshe (Olga Kurylenko), seorang ibu satu anak yang suaminya juga turut berperang dan tidak ada kepastian keberadaannya.

Connor mencari cara untuk bisa ke Gallipoli meskipun secara ilegal. Berkat saran Ayshe, ia menumpang kapal nelayan dan mendarat di Gallipoli. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Gallipoli, perwira Australia dan Turki sedang memimpin upaya pencarian sisa-sisa jenasah korban dari dua belah pihak untuk dapat dimakamkan secara layak.

Setibanya di Gallipoli, Connor ditolak kehadirannya oleh perwira Australia bernama Letkol Cyril Hughes karena kawasan itu sangat berbahaya, banyak ranjau dan posisi jenasah tiga anak Connor belum jelas di mana.

Namun, si petani tidak patah semangat. Dan melihat kegigihan Connor, perwira Turki bernama Mayor Hasan mengusulkan agar tim membantu mencari lokasi tiga anak Connor terakhir kali berada.

"Kenapa (tim harus) mengubah semuanya demi satu ayah yang tidak mengikhlaskan (kematian putranya)?" tanya Cyril kepada Hasan. Ia pun membalas, "Karena dia adalah satu-satunya ayah yang datang ke mari mencari."

Penulis skrip film ini mencoba membuat pesan antiperang yang sangat tegas. Di mana perang adalah awal mula semua kesengsaraan, laki-laki dan perempuan, tua dan muda. 

Film ini membawa pesan moral antiperang dengan didedikasikan kepada keluarga yang kehilangan anggotanya di perang. Sepanjang Perang Dunia I (1914-1918) sekitar 37 juta prajurit dan orang sipil tewas dan luka-luka. Sebanyak 8 juta di antara mereka hilang dan diduga keras turut gugur.

Beberapa prestasi berhasil diukir The Water Diviner, antara lain di ajang Australian Film Institute 2015 memborong penghargaan sebagai film terbaik, desain kostum terbaik, aktor utama terbaik, dan aktris peran pembantu terbaik.



ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

5 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

7 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

8 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

11 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

12 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

14 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

16 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

16 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

18 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.