TEMPO.CO, Somerset - Meskipun sebanyak 52 persen suara meminta band asal Inggris, Oasis, tampil dalam Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, tampaknya perseteruan Gallagher bersaudara yang masih berlarut-larut akan membuyarkan keinginan para penggemarnya itu. Band ini menjadi salah satu tamu istimewa yang dinanti dan dielu-elukan masyarakat.
Band yang kembali dibentuk oleh Fleetwood Mac itu menempati posisi kedua dalam jajak pendapat terbaru Ladbrokes News, sementara The Stone Roses berhasil masuk pada posisi ketiga dengan 13 persen. Mantan saingannya, band beraliran Britpop, Blur, berada jauh di bawah Oasis dengan meraih suara 7 persen bersama Iron Maiden.
Meskipun penyelenggara Glaston menyiapkan tempat di panggung untuk bakat-bakat besar dari aliran hip hop, Eminem gagal mendapatkan minat pemilih.
Bagaimanapun, orang pasti bertanya-tanya, apa yang membuat orang berpikir dan memilih Oasis bisa tampil di sini? Jessica Bridge dari Ladbrokes mengatakan ragu Oasis akan tampil dalam acara tersebut. "Bagi penggemar Gallagher bersaudara, tampaknya hari Minggu nanti merupakan hari Minggu istimewa untuk Coldplay," kata Jessica seperti dikutip dari laman Ladbrokes.com.
Coldplay adalah band paling favorit yang berada di pucuk tangga piramida. Band ini bersama The Stone Roses dipilih menjadi band penutup festival yang berlangsung pada Minggu malam itu.
Festival Glastonbury merupakan festival musik sepanjang lima hari yang diadakan dekat Pilton, Somerset, di Inggris. Festival ini dianggap sebagai acara musik terbesar di dunia yang ditonton sekitar 175 ribu orang.
MECHOS DE LAROCHA | LADBROKES