TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu personel grup musik Slank, Abdee Negara, mengatakan konser grup itu dalam perhelatan peringatan Konferensi Asia-Afrika tak sekadar menyajikan keriaan. Acara ini juga akan menyelipkan pesan anti-narkoba. Abdee adalah konseptor konser tersebut.
"Kegiatan ini bukan hanya bertujuan menyambut peserta KAA, tapi ada message-nya, yaitu anti-drugs abuse," kata Abdee di kompleks Sekretariat Negara, Rabu, 15 April 2015.
Abdee mengatakan pesan itu dipilih karena produksi narkoba di kawasan Asia-Afrika, menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi narkoba dan kejahatan (UNODC), sangat tinggi. Dalam konser itu, para seniman akan mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan kepada para kepala negara yang menghadiri KAA.
"Pesannya, mereka harus memperhatikan masalah narkoba di Asia-Afrika. Surat tersebut dikirim atas nama seniman Indonesia," kata Abdee.
Perang terhadap narkoba digiatkan pemerintah sejak Jokowi dilantik sebagai presiden. Buktinya, pemerintah tegas mengeksekusi mati terpidana narkoba. Selain Slank, sejumlah seniman papan atas nasional akan memeriahkan konser KAA tersebut.
KAA akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015. Hingga saat ini, 76 negara telah mengkonfirmasi akan mengirimkan delegasinya. Tiga puluh di antaranya langsung dipimpin oleh sang kepala negara. Besok, Presiden Joko Widodo akan menghadiri gladi bersih acara itu di Bandung.
TIKA PRIMANDARI