TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi rock asal Amerika Serikat, Avril Lavigne, buka-bukaan tentang penyakit yang membuat ia harus terbaring di tempat tidur selama berbulan-bulan. Avril juga menceritakan bagaimana ia berusaha untuk pulih dari penyakit, yang menurut pengakuannya, hampir saja membunuhnya.
Seperti dilansir People pada Rabu, 1 April 2015, penyakit tersebut bermula ketika Avril Lavigne pergi ke Las Vegas dengan beberapa temannya pada Oktober 2014 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Tiba-tiba ia merasa seperti ada yang aneh pada tubuhnya.
"Saya hampir tidak bisa makan, dan ketika kami pergi ke kolam renang, saya harus meninggalkan tempat itu dan pergi berbaring di tempat tidur," kata Avril kepada People. "Teman-teman saya bertanya, ‘Apa yang salah?’ Saya tidak tahu."
Tak lama setelah itu, setelah berbulan-bulan merasa letih dan pusing, penyanyi yang biasanya tampil energik itu ternyata didiagnosis mengidap penyakit Lyme. Lyme sendiri adalah penyakit yang menginfeksi manusia dan hewan yang ditularkan melalui kutu.
"Aku tidak tahu gigitan serangga bisa seperti ini,” kata Lavigne. “Saya terbaring di tempat tidur selama lima bulan. Saya merasa tidak bisa bernapas, tidak bisa bicara, dan tidak bisa bergerak. Saya pikir saya sedang sekarat."
Ibu Avril datang untuk membantu merawatnya, ketika sang suami, Chad Kroeger, 40 tahun, melakukan tur dengan band-nya, Nickelback. Penyanyi asal Kanada itu kini telah memulihkan diri di rumahnya di Ontario, Kanada, dengan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Sekarang Avril merasa sudah mulai pulih. "Saya 80 persen lebih baik," katanya. Avril juga siap bergerak maju, dan itu termasuk merilis lagu baru. Single barunya, Fly, akan dirilis bulan ini untuk mendukung Special Olympics 2015.
PEOPLE | YON DEMA