TEMPO.CO, Karachi - Mantan anggota boyband One Direction, Zayn Malik, tiba di tanah leluhurnya, Pakistan. Pesawat yang membawanya mendarat di Bandara Internasional Jinnah, Karachi, pada Selasa pagi, 31 Maret 2015.
Ini pertama kali Zayn menginjakkan kaki di negeri tempat ayahnya dilahirkan. Selama sebulan, Zayn akan tinggal di Pakistan untuk menelusuri tempat-tempat yang sudah dijadwalkan dikunjunginya.
"Ini saatnya saya kembali pada akar hidup saya dan beristirahat dari pusat perhatian orang," ujar pria usia 22 tahun itu.
Zayn berharap perjalanannya itu akan memberikan banyak pelajaran bagi dia tentang budaya dan tradisi. Dia akan mengunjungi Lahore dan beberapa tempat di Khyber Pakhtunkhwa.
Beberapa foto selfie Zayn di Pakistan muncul di media lokal Pakistan. Zayn juga menyempatkan memfoto beberapa tempat yang dilaluinya di Karachi, di antaranya di makam bapak Pakistan, Muhammad Ali Jinnah.
Zayn mengaku kaget dengan kepergiannya ke Pakistan. Saat ditanya soal tanggapan anggota One Direction tentang kunjungannya ke Pakistan, Zayn menjawab santai, "Jujur, Liam bahkan tidak tahu letak Pakistan di peta. Harry memang minta ikut, tapi saya menghindari perhatian untuk mengikutinya ke mana saja dia pergi. Dan Niall? Si pemilik rambut blonde itu tidak akan pernah bertahan hidup di Pakistan."
Kedatangan Zayn ke Pakistan mengingatkan sebaris lirik lagu yang dinyanyikannya beberapa minggu lalu: Jangan lupa dari mana asalmu. Dan Zayn membuat kejutan pada dirinya dengan memutuskan pulang ke negara leluhurnya itu.
TRIBUNE.COM.PK | MARIA RITA