TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Fals tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya ketika diminta mengikuti konser Symphony for Humanity yang akan berlangsung pada Sabtu, 4 April mendatang, di Nagoya, Jepang.
Penyanyi legendaris Indonesia ini akan bekolaborasi dengan Kikan Namara, mantan vokalis Cokelat, dalam konser yang digelar lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang ini.
"Saya bahagia dipercaya dalam konser kemanusiaan ini. Rencananya saya menyanyi selama sejam, lalu Kikan satu setengah jam. Total waktu untuk kami berdua sekitar dua setengah jam. Lagu-lagunya ciptaan saya dan beberapa lagu yang pernah dinyanyikan dan diciptakan Kikan," kata Iwan di Jakarta Selatan, Selasa, 31 Maret 2015.
"Nantinya hasil penggalangan konser tersebut akan disalurkan untuk program kebencanaan di Indonesia, seperti membangun dan merenovasi sekolah sekaligus memberikan fasilitas peralatan pendidikan, kesehatan, bantuan makanan di wilayah yang pernah terkena bencana dan rawan bencana," ujar Yuli Pujihari, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, yang mendampingi Iwan.
Pelantun lagu Bento dan Bongkar itu menegaskan, melalui konser kali ini, dia berharap dapat menggugah kepedulian warga negara Indonesia yang ada di Jepang.
Menurut Iwan, konser ini akan menjadi momentum untuk memantapkan visi global Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan global dari Indonesia.
"Konser ini juga menandai berdirinya lembaga ini di Jepang. Mohon doa ya, konser yang akan diadakan di Aichi Prefecture Gymnasium, Nagoya ini, rencananya dihadiri sekitar 5.000 masyarakat Indonesia yang ada di sana," kata Iwan.
HADRIANI P.