TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie sudah tampil di depan publik seperti biasa setelah melakukan operasi pengangkatan ovarium dan tuba falopi sebagai upaya mengurangi risiko terserang kanker. Istri Brad Pitt ini berani mengambil risiko itu demi kesehatannya.
Dengan pengangkatan ovarium, dia tak mungkin hamil lagi. Dua tahun lalu, pemeran Mrs Smith dalam film Mr & Mrs Smith bersama suaminya tersebut telah divonis menderita kanker payudara. "Aku saat ini dalam keadaan menopause. Aku tak akan lagi bisa punya anak dan kemungkinan besar akan terjadi perubahan fisik," kata Jolie, 39 tahun, beberapa waktu lalu.
Rupanya, keluarga Jolie memang dikenal memiliki penyakit kanker. Menurut Dailymail edisi 29 Maret, setidaknya ada beberapa anggota keluarga besarnya yang pernah mengidap penyakit berbahaya ini.
Ibu Jolie, Marcheline Bertrand, meninggal pada 2007 saat berusia 56 tahun karena menderita kanker ovarium. Bibinya, Debbie Martin, meninggal pada tahun yang sama juga karena sakit kanker. Saat itu usianya 61 tahun.
Bibinya yang lain, Stella Laws, dan keponakannya, Francine, diserang penyakit serupa. Kakek Jolie, Rolland Bertrand, dan pamannya, Raleigh, dikabarkan juga terkena kanker. Adapun nenek Jolie meninggal karena menderita kanker ovarium pada usia 45 tahun. Dulu ibu nenek Jolie, Virginia Gouwens, juga diserang penyakit serupa.
Mungkin itulah yang membuat paman Jolie, Ron Martin, bangga atas keberanian keponakannya itu melakukan operasi ovarium. “Dia melakukan tindakan yang bisa menyelamatkan ratusan ribu jiwa,” ujarnya.
Langkah Jolie memang menginspirasi banyak orang untuk berani bertindak atas penyakit kanker yang diderita perempuan.
THE SUN | DAILY MAIL | RINA ATMASARI