TEMPO.CO, Jakarta - Komedian dan presenter Olga Syahputra meninggal di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, pada Jumat sore, 27 Maret. Sudah sudah setahun Olga menderita sakit.
Olga pernah dikabarkan terkena kanker getah bening stadium 4, yang sudah menyerang ke otak. Kabar ini disampaikan Tika Bisono pada Juni tahun lalu. "Itu info langsung dari relawan kanker paliatif. Saya sama sekali tidak mengubah bahasa dalam pesan tersebut," kata Tika kepada Tempo, Selasa, 17 Juni 2014.
Belakangan, penyakit Olga dijelaskan oleh Rubiana Nurhayati SpS, dokter yang menanganinya saat dirawat inap di Rumah Sakit Pondok Indah. Menurut dia, penyakit Olga yang disebabkan oleh faktor kelelahan karena ia terlalu banyak bekerja.
"Saat ini Olga kami rawat karena meningitis (radang selaput otak). Tidak ada kanker otak dan tidak ada syaraf kejepit," kata dr Rubiana yang merupakan dokter ahli saraf saat ditemui di auditorium RSPI, Selasa malam, 29 April 2014.
Menurut Rubiana, saat itu Olga dalam keadaan sadar. Kabar yang sempat tersebar belakangan mengenai kondisi Olga yang pernah koma ditampik dokter berambut panjang tersebut. "Kalau pernah dengar koma, Olga tidak pernah koma atau apa pun itu. Itu tidak benar," ujarnya saat itu, sebelum akhirnya Olga dibawa ke Singapura.
Kondisi Olga mulai membaik walaupun rasa sakit di kepalanya belum sepenuhnya hilang. Menurut Rubi, rasa sakit kepala yang hebat tersebut memang dapat membuat daya tahan tubuh menurun. "Kondisinya terus membaik. Kami terus tangani untuk memperbaiki kondisi Olga," ujar Rubiana.
RAYMUNDUS RIKANG I ALIA FATHIYAH I HANI