TEMPO.CO, Jakarta - Gene Simmons menuduh U2 dan Rolling Stones bergantung pada backing track dalam pekerjaan mereka sebagai musisi rock mereka. Sebaliknya dia memuji solois Lady Gaga atas kemampuannya menyanyi.
Simmons, roker dari band KISS tersebut yakin jika 2 band ikonik tersebut tidak jujur kepada fans mereka dengan menggunakan konten pra-rekaman ketika mereka tampil di panggung.
"Saya memiliki masalah ketika Anda menghabiskan US$ 100 (sekitar 1,2 juta rupiah) untuk melihat pertunjukan langsung sementara artis itu menggunakan backing track," kata Simmons.
"Kau membayar US$ 100 untuk melihat 30-50 persen dari acara ini di-backing track dan mereka akan kadang-kadang bernyanyi, kadang-kadang menggunakan suara rekaman. Ini bukan tentang backing track, ini tentang ketidakjujuran. Setidaknya mereka harus jujur," katanya lagi dikutip NZ.
Ia membandingkan dengan band-nya yang tidak ada orang dengan synthesizer di panggung, tidak ada sampel pada drum. Dia pun menyebutkan jika saat ini hanya sedikit band yang jujur dan melakukan seperti yang mereka lakukan, sambil menyertakan AC/DC dan Metallica sebagai band yang dapat dikatakan jujur.
"Aku bahkan tidak bisa mengatakan bahwa U2 atau Rolling Stones sama seperti AC/DC, Metallica dan kami. Hanya sedikit band yang tidak menggunakan 'backing trek saat ini," ujarnya.
Meskipun memandang rendah penggunaan synthesizer dan backing track, bintang 65 tahun tersebut kemudian memberikan 'tepuk tangan' kepada pelantun Lady Gaga. Menurutnya Gaga mampu melakukan rekaman rock dengan suaranya yang luar biasa dengan meninggalkan musik pop.
"Lady Gaga, saya suka. Dia datang ke pertunjukan kami. Apa yang dia lakukan dengan Tony Bennett menunjukkan bahwa, dari pada sekadar mengandalkan backing track dan menjadi penari pada tiang-tiang dari Las Vegas, dia benar-benar bisa menyanyi," kata Simmons pada News.co.au.
"Saya ingin melihat Gaga tampil dengan sebuah band rock dan melakukan rekaman musik rock. Tidak seperti semua orang lain, dia bisa melakukan apa yang Madonna tidak bisa. Dia bisa menyanyi" katanya menutup pembicaraan.
NZ ENTERTAINMENT | MECHOS DE LAROCHA
