TEMPO.CO, Jakarta - Hujan tak henti yang mengiringi konser One Direction membuat mayoritas pedagang merugi. Sebab, ketimbang jajan atau memilih pernak-pernik, penonton lebih memilih mencari tempat berteduh.
"Saya buka dari jam delapan pagi, tapi dagangan belum laku semua," kata Yance Andika, 44 tahun, pedagang sosis bakar, kepada Tempo, Rabu, 25 Maret 2015.
Yance menuturkan kebanyakan penonton sudah tak lagi fokus memanjakan diri sebelum menonton konser. "Orang mah sudah malas mau mikirin oleh-oleh atau jajan," kata dia. Berbeda dengan Sabtu sebelumnya yang omzet pedagang sosis bakar bisa mencapai Rp 7 juta.
Pedagang yang kerugiannya mencapai nominal jutaan, kata dia, adalah pedagang pernak-pernik dan kaos. "Kaos kalau sudah dicetak kan enggak bisa dibalikin, padahal semua dagangan basah. Siapa yang mau beli" kata Andika. Menurut pengamatan Tempo, semua penjaja kaos menata display kaos basah, tapi dibiarkan saja oleh mereka.
Penjual nasi goreng, Aswandi, 34 tahun, mengatakan peruntungannya buruk hari ini. "Yang datang cuma pesen nasi satu, tapi duduknya lama banget menunggu hujan reda. Ya kan jadi enggak ada pergantian konsumen," kata dia. Ia berharap hujan segera reda sehingga banyak yang datang betul-betul untuk makan.
Boyband asal Inggris, One Direction, berencana menggelar konser di Gelora Bung Karno Jakarta pada Rabu, 25 Maret 2015. Konser akan dimulai pukul 20.00 WIB, sedangkan pintu stadion akan dibuka mulai pukul 16.00 WIB. Konser ini sendiri merupakan rangkaian dari tur bertajuk "On The Road Again".
Sebelumnya, One Direction tampil di Manila pada 21 dan 22 Maret. Setelah Indonesia, boyband yang nanti konser tanpa Zayn Malik ini akan menggelar konser di Cardiff pada Juni dan di London pada September 2015. Zayn dikabarkan tak bisa mengikuti konser ini lantaran sedang menghadapi masalah pribadi dengan tunangannya.
DINI PRAMITA