Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Batu Akik Klawing Purbalingga Difilmkan  

Editor

Kurniawan

image-gnews
Warga mencari batu akik dari Sungai Klawing, Purbalingga, Jateng, 18 Februari 2015. Perajin batu akik mengambil sumber batu dari Sungai Klawing, yang kini mulai langka karena penambangan yang terus menerus. Tempo/Aris Andrianto
Warga mencari batu akik dari Sungai Klawing, Purbalingga, Jateng, 18 Februari 2015. Perajin batu akik mengambil sumber batu dari Sungai Klawing, yang kini mulai langka karena penambangan yang terus menerus. Tempo/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.COPurbalingga - Cerita sukses kerajinan batu akik Klawing rupanya dapat ditransfer ke sebuah pementasan seni tradisional seperti yang dipersembahkan oleh Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Purbalingga. Ihwal booming batu akik Klawing ini diangkat dalam cerita berjudul Nagasui, yang ditampilkan dengan musik calung.

"Pesan yang disampaikan adalah usaha di bidang kerajinan batu yang menjadi ikon Purbalingga agar dapat lebih maju lagi. Namun pengelolaannya tidak sampai merusak alam dan lingkungan," ujar sang sutradara, Haryono Sukiran, Rabu, 25 Maret 2015.

Haryono mengatakan batu akik sudah menjadi primadona di Purbalingga. Selama ini para penambang mencari bebatuan di Sungai Klawing.

Salah satu batuan yang terkenal adalah Nagasui. "Dengan tarian ini, kami ingin menceritakan kondisi kekinian di Purbalingga," kata Haryono.

Lain lagi dengan para pelajar. Maraknya pencarian batu akik itu justru dikritik pelajar melalui film. Para sineas muda ini menangkap efek negatif berupa kerusakan alam yang terjadi di beberapa titik penambangan, seperti tebing-tebing batu. Belum lagi para pencari batu yang sampai menjarah batu-batu yang merupakan situs purbakala.

Fenomena ini kemudian ditangkap oleh komunitas Gerilya Pak Dirman Film menjadi film pendek Begal Watu (Begal Batu). Film ini disadur dari cerita pendek karya Misyatun, Mendhem Watu (Mabuk Batu).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Melalui film, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa boleh saja ikut-ikutan dalam booming batu akik, tapi perlu diperhatikan soal kelestarian alam dan situs-situs purbakala," kata Dinda Gita Rosita, sutradara film yang masih duduk di bangku kelas X sekolah menengah atas di Rembang, Purbalingga.

Begal Watu berkisah tentang seorang anak muda yang tergila-gila kepada batu. Setiap hari pekerjaannya mencari batu, tidak hanya di sungai tapi di semua tempat. Tidak hanya merusak alam dengan mencongkel batu-batu mulia di tebing air terjun, dia juga mengambil batu situs purbakala. Bahkan batu fondasi rumah tetangga pun ia congkel.

Karyo Gunawan, yang berperan sebagai Indra, pemuda pencari batu akik itu, mengatakan ini pengalaman pertama baginya bermain di film pendek. "Awalnya saya sebatas mendukung komunitas film yang katanya sudah tidak diakui pihak sekolah kami. Dan ternyata ikut produksi film itu ramai dan mengasyikkan," ujar siswa kelas XI ini.

Setelah beberapa hari lalu memproduksi film dokumenter, komunitas film yang berdiri pada 2010 ini memproduksi film fiksi pendek dengan biaya sendiri untuk turut berpartisipasi dalam program Kompetisi Pelajar Banyumas Raya Festival Film Purbalingga 2015 pada Mei mendatang.

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.


Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Dedy S Musashi (kanan) saat menunjukkan fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Kamis 16 Januari 2020. (ANTARA/Ho TACB)
Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.


Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean
Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.


Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, perajin batu akik di Pekanbaru, Riau. TEMPO/Riyan Nofitra.
Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik


Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.


Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Sejumlah kalung batu akik yang dijadikan suvenir untuk para delegasi KAA di Bandung, Jawa Barat, 22 Apri 2015. Deskranasda Provinsi Jabar telah menyiapkan cenderamata berupa liontin batu akik berasal dari Garut, Sukabumi dan Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.