TEMPO.CO , Jakarta -- Gitaris grup band Slank Abdee Negara mengaku punya sesal yang tak pernah dilupakan dalam hidupnya. Abdee Slank, 47 tahun, mengaku teledor menata gaya hidupnya, sehingga berbuah penyakit gagal ginjal yang dideritanya selama hampir 5 tahun terakhir. "Gaya hidup saya berantakan selama 10 tahun terakhir," kata Abdee Slank di markas band itu, Jakarta Selatan, Ahad, 22 Maret 2015.
Menurut Abdee, gaya hidup tak sehat itu mengakibatkan stamina tubuhnya menurun hingga harus menjalani transplantasi ginjal. Fungsi ginjalnya tak lebih dari 12 persen. Selama ini ia disarankan untuk cuci darah rutin.
Penyebab gagal ginjal yang dideritanya, kata Abdee, bermula dari penyakit darah tinggi. Pola makan yang tak teratur dan kurang tidur diakuinya sebagai gaya hidup buruk yang memicu kinerja ginjalnya kian melemah. "Saya punya keturunan darah tinggi. Selama 10 tahun terakhir darah tinggi saya tak terawat sehingga akhirnya merusak ginjal. Darah tinggi itu erat kaitannya dengan lifestyle. Dulu tidur saya tidak teratur, makan tidak teratur," kata Abdee.
Sebelum divonis, Abdee tak menyadari bahwa ia menderita penyakit kronis. Ia hanya merasa sering lemas, mual, pusing, dan sulit konsentrasi. Setelah diperiksa, dokter menyatakan Abdee hanya bisa bertahan selama enam bulan sejak divonis. Sejak itu, ia mulai mempelajari penyakitnya melalui Internet dan bertanya kepada ahli atau yang pernah mengalaminya.
Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, itu akhirnya menerapkan diet ketat. Makan dan minumannya harus benar-benar diukur. Obat juga tak boleh telat. Dokter melarangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung potasium, kalium, dan fosfor. "Akhirnya saya bisa membuktikan bisa bertahan selama 4,5 tahun ini. Dan sekarang saatnya istirahat," ujar Abdee.
Baca Juga:
Sekitar setahun lebih, Abdee menyembunyikan sakitnya tersebut dari personel Slank lainnya. Tak jarang rekan manggungnya itu menanyakan penyakitnya lantaran sering terlihat mengkonsumsi obat. Namun, Abdee menjawab hanya sakit biasa. "Bukan sakit apa-apa," jawabnya singkat.
Pria 47 tahun itu merasa kondisinya terus memburuk. Bahkan, beberapa bulan lalu, ia sempat dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Dokter menyatakan fungsi ginjalnya menurun hingga tiga persen. "Secara mental, saya masih kuat, tapi fisik saya tidak kuat. Saya harus istirahat," ujarnya.
Abdee semula juga tak ingin banyak orang mengetahui sakitnya. Tapi karena banyak orang menderita gagal ginjal, Abdee akhirnya membuka semuanya demi pelajaran banyak pihak. "Saatnya saya bicara soal agar orang banyak yang sadar akan bahaya gagal ginjal. Salah satu penyebabnya adalah lifestyle yang buruk, pola makan dan istirahat enggak teratur. Ini sesal saya, awur-awuran dalam hidup," ujarnya. Abdee pun menambahkan, "Jadi, dengan ini mudah-mudahan banyak orang yang perhatikan itu. Di luar sana banyak orang punya penyakit yang sama seperti saya. Yang saya liat adalah semangat mereka."
DEWI SUCI RAHAYU