Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesal Abdee Slank Akibat Gagal Ginjal

image-gnews
Gitaris band Slank, Abdee Negara melakukan talkshow disalah satu stasiun radio di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (25/3) malam. ANTARA/Fiqman Sunandar
Gitaris band Slank, Abdee Negara melakukan talkshow disalah satu stasiun radio di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (25/3) malam. ANTARA/Fiqman Sunandar
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta -- Gitaris grup band Slank Abdee Negara mengaku punya sesal yang tak pernah dilupakan dalam hidupnya. Abdee Slank, 47 tahun, mengaku teledor menata gaya hidupnya, sehingga berbuah penyakit gagal ginjal yang dideritanya selama hampir 5 tahun terakhir. "Gaya hidup saya berantakan selama 10 tahun terakhir," kata Abdee Slank di markas band itu, Jakarta Selatan, Ahad, 22 Maret 2015.

Menurut Abdee, gaya hidup tak sehat itu mengakibatkan stamina tubuhnya menurun hingga harus menjalani transplantasi ginjal. Fungsi ginjalnya tak lebih dari 12 persen. Selama ini ia disarankan untuk cuci darah rutin.

Penyebab gagal ginjal yang dideritanya, kata Abdee, bermula dari penyakit darah tinggi. Pola makan yang tak teratur dan kurang tidur diakuinya sebagai gaya hidup buruk yang memicu kinerja ginjalnya kian melemah. "Saya punya keturunan darah tinggi. Selama 10 tahun terakhir darah tinggi saya tak terawat sehingga akhirnya merusak ginjal. Darah tinggi itu erat kaitannya dengan lifestyle. Dulu tidur saya tidak teratur, makan tidak teratur," kata Abdee.

Sebelum divonis, Abdee tak menyadari bahwa ia menderita penyakit kronis. Ia hanya merasa sering lemas, mual, pusing, dan sulit konsentrasi. Setelah diperiksa, dokter menyatakan Abdee hanya bisa bertahan selama enam bulan sejak divonis. Sejak itu, ia mulai mempelajari penyakitnya melalui Internet dan bertanya kepada ahli atau yang pernah mengalaminya.

Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, itu akhirnya menerapkan diet ketat. Makan dan minumannya harus benar-benar diukur. Obat juga tak boleh telat. Dokter melarangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung potasium, kalium, dan fosfor. "Akhirnya saya bisa membuktikan bisa bertahan selama 4,5 tahun ini. Dan sekarang saatnya istirahat," ujar Abdee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar setahun lebih, Abdee menyembunyikan sakitnya tersebut dari personel Slank lainnya. Tak jarang rekan manggungnya itu menanyakan penyakitnya lantaran sering terlihat mengkonsumsi obat. Namun, Abdee menjawab hanya sakit biasa. "Bukan sakit apa-apa," jawabnya singkat.

Pria 47 tahun itu merasa kondisinya terus memburuk. Bahkan, beberapa bulan lalu, ia sempat dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Dokter menyatakan fungsi ginjalnya menurun hingga tiga persen. "Secara mental, saya masih kuat, tapi fisik saya tidak kuat. Saya harus istirahat," ujarnya.

Abdee semula juga tak ingin banyak orang mengetahui sakitnya. Tapi karena banyak orang menderita gagal ginjal, Abdee akhirnya membuka semuanya demi pelajaran banyak pihak. "Saatnya saya bicara soal agar orang banyak yang sadar akan bahaya gagal ginjal. Salah satu penyebabnya adalah lifestyle yang buruk, pola makan dan istirahat enggak teratur. Ini sesal saya, awur-awuran dalam hidup," ujarnya. Abdee pun menambahkan, "Jadi, dengan ini mudah-mudahan banyak orang yang perhatikan itu. Di luar sana banyak orang punya penyakit yang sama seperti saya. Yang saya liat adalah semangat mereka."

DEWI SUCI RAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

18 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

28 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

28 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

31 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

36 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

41 hari lalu

Diskusi Hari Ginjal Sedunia 2024 bertema Ginjal Sehat untuk Semua pada 13 Maret 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

42 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

42 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.