TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda penyuka acara kontes kompetisi Asia's Next Top Model, yang ditayangkan stasiun televisi jaringan FOX International, tentu bakal kehilangan penampilan Nadya Hutagalung. Model ayu asal Indonesia itu tak lagi menjadi juri dan presenter tetap kompetisi model se-Asia ini. Pada sesi ketiga kompetisi kali ini, posisi Nadya sebagai pemandu acara akan digantikan model cantik asal Filipina, Georgina Wilson.
Mengapa posisi Nadya Hutagalung diganti? Menurut Tiara Sugiyono, Asisten Manager Marketing Fox Internasional Channels, penggantian posisi Nadya ini karena perubahan konsep kompetisi Asia's Next Top Model sesi ketiga. Terutama citra baru kompetisi ini. "Asia's Next Top Model ini ingin membawa message yang baru, tampilan yang baru, lewat Georgina," kata Tiara di Jakarta Pusat, Kamis, 19 Maret.
Pesan baru itu terkait dengan latar belakang Georgina Wilson, model berdarah Filipina-Inggris, yang ternyata tak hanya seorang model, tapi juga entrepreneur, VJ, dan CEO di perusahaannya. Georgina dianggap mewakili karakter model Asia yang kuat dan berdikari. "Ia wujud baru tampilan Asia’s Next Top Model yang berkarakter kuat," kata Tiara.
Lahir di Filipina, 12 Februari 1986, Georgina Ashley Diaz Wilson memulai karier modeling-nya sejak SMA. Pada tahun 2004, ia pun mulai mengembangkan karier modeling dan aktingnya. Selain tampil di berbagai catwalk dan sampul majalah, Georgina pun bekerja sebagai VJ di Channel V dan kini menjadi pemandu acara Asia's Next Top Model 3.
Georgina adalah keponakan dari pendiri Miss Universe, Gloria Diaz, dan masih sepupu Isabelle Daza—aktris, model, sekaligus pemandu acara serta anak dari Diaz dan mantan aktor Robin da Rosa.
Dalam kompetisi Asia's Next Top Model sesi tiga ini, Georgina akan bekerja sama dengan juri yang selama ini bekerja bersama Nadya Hutagalung, yaitu model mentor Joey Mead King. "Saya senang bisa bergabung dalam kompetisi ini. Saya yakin musim ini akan lebih banyak perempuan muda, cerdas, dan berbakat," kata Wilson dalam siaran persnya. "Mereka akan menempatkan Asia pada peta dunia fashion dan modeling."
AW | STARWORLD