TEMPO.CO, Jakarta - Band pengusung aliran hardcore beatdown, Fraud, sukses naikkan mood crowd. Entakan-entakan drum ketukan rendah seakan menyihir crowd. Tak ada penonton yang dapat menolak godaan untuk menggerakkan anggota badan.
Lapangan D Senayan yang becek tak menjadi penghalang bagi para headbanger untuk ber-moshing ria. Dalam hitungan detik, sabetan gitar dan bas yang berpacu dengan ketukan drum membuat penonton histeris, sontak crowd pun mengangkat kedua tangan untuk mengacungkan Hook 'Em Horns (salam khas metal).
Fraud adalah band asal Surabaya yang digawangi Ruli, Kecenk, Solim, dan Edel. Band ini dikenal dengan lagu-lagu Faith, Beat You Down, dan FFS. "Terima kasih," ujar sang vokalis melihat antusiasme metalhead.
Bukan berarti penampilan band sebelumnya kalah ciamik. Hanya saja, Fraud berhasil membius crowd dalam hitungan tak sampai dua menit. Mood crowd terlihat naik, anggukan kepala atau entakan kaki penonton mengikuti entakan drum sepanjang penampilan. Seakan tak rela melewatkan momen, penonton tak ada yang meninggalkan venue.
Siulan, tepuk tangan, dan banjir Hook 'Em Horns dibalas dengan ucapan terima kasih. Sedangkan dalam penampilan Inlander, band setelah Fraud, mood penonton baru naik pada lagu Hologram Ultimatum.
Magnitude Hammersonic 2015 diselenggarakan pada Ahad, 8 Maret 2015. Bertempat di Lapangan D Senayan, festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara ini menampilkan 34 artis mancanegara dan lokal. Mayhem, Terrorizer, dan tentu saja Lamb of God menjadi grup yang paling ditunggu para headbanger.
DINI PRAMITA