TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan antara Indonesia dan Australia boleh memanas lantaran pemerintah Indonesia tetap akan melaksanakan hukuman mati jilid II terhadap sepuluh terpidana kasus narkoba, termasuk dua orang yang berasal dari Australia. Travel warning pun dikeluarkan pemerintah Australia.
Namun band-band Australia yang akan mengisi Magnitude Hammersonic 2015 hari ini, Ahad, 8 Maret 2015, justru menyodorkan diri.
"Kami tidak perlu bersusah payah mendatangkan mereka," ujar Chief Operating Officer Hammersonic 2015 Krisna Jotam Sadrach.
Lima band itu mengabaikan travel warning dan memastikan akan tetap tampil dalam perhelatan musik metal yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara ini.
Krisna menuturkan kelima band tak mendapatkan ruang untuk bermain di event internasional di negara asalnya. Alasan inilah yang membuat kelimanya menyodorkan diri manggung di Hammersonic 2015. "Bahkan rencananya akan kami bawa lanjut ke Rock in Solo menjelang akhir tahun nanti," ujarnya.
Colossvs, Nails of Impositions, dan Silent Knight adalah tiga dari lima band Australia yang dipastikan bakal memanaskan Lapangan D Senayan. Hari ini, para headbanger akan disuguhi penampilan 34 band metal beragam aliran, mulai pukul 11.00 WIB hingga tengah malam nanti. Nama-nama seperti Death Vomit dan Roxx akan tampil sebagai line up dengan headliner Terrorizer, Mayhem, dan tentu saja Lamb of God.
DINI PRAMITA