Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drummer Chris Botti, Lee Pearson, 'Menggila' di Java Jazz  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Chris Botti tampil memukau dalam Java Jazz Festival (JJF) 2015, hari kedua di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 7 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah
Chris Botti tampil memukau dalam Java Jazz Festival (JJF) 2015, hari kedua di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 7 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chris Botti yang tampil dalam Java Jazz Indonesia hari kedua, Sabtu, 7 Maret 2015 ternyata tak pelit untuk berbagi panggung dengan para anggota band-nya. Beberapa kali ia mundur dari lampu sorot dan mempersilakan pemain band lainnya menampilkan permainan solo masing-masing.

Di bagian akhir penampilannya, Botti bahkan memberikan kesempatan cukup panjang bagi Lee Pearson, drummer yang mendampinginya, untuk bermain sendirian. Kesempatan ini tak disia-siakan drummer berkacamata ini untuk "menggila".

Awalnya, ia menabuh drum dengan tempo cepat, tetapi masih dengan cara konvensional, dengan dua stik di masing-masing tangan. Namun, selanjutnya ia mulai "berulah".

Pertama, Pearson bermain dengan satu stik di tangan,dan tangan lain menggenggam marakas. Kadang marakas dipukulkan pada drum, tak jarang pula ia menabuhnya dengan tangan layaknya memainkan gendang. Malah beberapa kali Pearson menyelipkan tepukan tangan di antara pukulan pada drum.

Semua ini dilakukan dengan mempermainkan mood dan tempo dalam menggebuk drum. Seperti berakrobat, Pearson memainkan ritme dari cepat ke lambat, juga melakukan kombinasi ketukan halus di atas drum hingga gebukan bertenaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkahnya belum berakhir. Si penggebuk drum ini kemudian menyilangkan tangan di belakang punggungnya sehingga tangan kanan menggebuk drum di sebelah kiri dan sebaliknya.

Sejurus kemudian Pearson menarik sebuah handuk putih untuk mengelap keringatnya. Namun ternyata, setelah itu Pearson menutup seluruh wajahnya dengan handuk tersebut. Meski tak melihat, ia mempertahankan permainan apiknya. Tak ayal, penonton tertawa dan bertepuk tangan riuh melihat aksinya.

Di akhir pertunjukan solo ini, mayoritas penonton berdiri dari kursinya dan memberikan tepuk tangan panjang untuk Pearson.

RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

12 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.


Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

13 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024


Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

15 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.


Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

29 hari lalu

President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengumumkan line up Java Jazz Festival 2024 dalam konferensi pers di Midaz Senayan Golf pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.


Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

29 hari lalu

Java Jazz Festival akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran. Dok. Java Jazz Festival
Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.


Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

29 hari lalu

Sejumlah lagu hits Bruno Mars seperti 24K, Please Me, Lazy Song dan Locked up Heaven dilarang untuk diputar di radio sebelum pukul 10 malam. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pemutaran 42 lagu karena disinyalir memiliki muatan asusila. REUTERS/Mario Anzuoni
Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.


Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey. (Foto: Gemma Warren)
Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.


Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

14 Juni 2023

Jordan Susanto. Dok. Istimewa
Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.


Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

8 Juni 2023

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.


Setelah 7 Tahun, Lyodra Akhirnya Kembali Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

5 Juni 2023

Lyodra tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu 4 Juni 2023. TEMPO/Marvela
Setelah 7 Tahun, Lyodra Akhirnya Kembali Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Lyodra mengenang masa kecilnya yang pernah tampil di panggung Java Jazz Festival bersama Erwin Gutawa.