TEMPO.CO, Jakarta - Java Jazz Festival akan digelar mulai Jumat hingga Ahad, 6-8 Maret 2015. Perhelatan musik tahunan ini digelar untuk kesebelas kalinya. Pengamat musik Bens Leo mengatakan festival ini akan mengangkat pamor jagat musik Indonesia. "Event Java Jazz adalah event kelas dunia. Indonesia boleh bangga dengan ini," kata Bens Leo kepada Tempo, Kamis, 5 Maret 2014.
Indikatornya, tutur Bens, pelaksanaan acaranya pasti dan tak pernah berubah. "Selalu diadakan di awal Maret. Jadi, jazz lover dari seluruh penjuru dunia akan menandai ada peristiwa penting di Indonesia setiap awal Maret," ujarnya. Dengan demikian, setiap pencinta musik jazz akan bersiap jauh-jauh hari untuk menyaksikan pergelaran ini.
Indikator kedua, kuantitas dan kualitas musikus yang didatangkan. President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan, tahun ini, ada 55 artis internasional yang didatangkan. Beberapa nama bintang yang didatangkan adalah Jessie J., Christina Perry, dan Kenny Lattimore.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Purba Hutapea optimistis target jumlah wisatawan asing akan terpenuhi berkat acara ini. "Target tahun ini adalah tiga juta wisatawan dari sebelumnya 2,6 juta," katanya. "Kalau ada Java Jazz, target mudah tercapai, karena ini kalender dunia," tuturnya.
Koordinator program Java Festival Production, Eki Puradiredja, menyatakan ada 132 artis yang akan tampil, 87 di antaranyaartis dalam negeri. Mengusung tema "Exploring Indonesia", panitia sengaja menampilkan artis lokal yang masih muda dan belum pernah tampil sebelumnya di Java Jazz, seperti Sheila on 7 dan Cakra Khan. "Total, ada sekitar 130 ribu pengunjung yang hadir dengan jumlah panggung sebanyak 16," tuturnya.
DINI PRAMITA