TEMPO.CO, Jakarta - Belum sempat menonton film yang meraih sukses di Festival Film Indonesia atau sekadar menghabiskan akhir pekan dengan pasangan atau keluarga dengan menonton film bermutu? Cobalah tengok agenda di Salihara yang akan memutar beberapa film Tanah Air.
Salihara akan memutarkan sejumlah film nasional yang akhir-akhir ini menyoal kembali keindonesiaan. Seperti dicontohkan melihat Indonesia dari sudut pandang yang kritis: dari sebuah klub sepak bola di Maluku yang dilanda konflik agama. Ada juga film yang mengulik problematika kaum urban di Jakarta yang menjadi potret kecil manusia Indonesia.
Baca Juga:
Ada pula film yang menyuguhkan kejujuran seorang pejabat publik yang dirongrong praktek KKN—tegangan antara kejujuran, kemunafikan, hingga moralitas agama yang mendesak seseorang keluar dari perangkap dunia pelacuran.
Komunitas Salihara bekerja sama dengan sejumlah sineas akan memutar kembali film Selamat Pagi, Malam (2014) karya Lucky Kuswandi; Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) karya Angga Dwimas Sasongko—Film Terbaik FFI 2014; Something in the Way (2013) karya Teddy Soeriaatmadja; dan Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014) karya Lasja F. Susatyo.
Selamat Pagi, Malam karya Lucky Kuswandi juga menjadi film pilihan Tempo untuk kategori skenario terbaik dan aktris terbaik, Cahaya dari Timur: Beta Maluku juga terpilih sebagai film pilihan Tempo untuk kategori film terbaik, aktor terbaik yang dimenangkan oleh Chico Jericho, dan sutradara terbaik. Pada 2013 Tempo juga memilih Something in the Way karya Teddy Soeriaatmadja untuk kategori aktor terbaik yang dimenangkan oleh Reza Rahardian. Sedangkan film Sebelum Pagi Terulang Kembali Tempo memilih T. Rifnu Wikana sebagai aktor pendukung terbaik.
Berikut ini jadwal pemutaran film:
Sabtu, 7 Maret 2015
16:00 WIB: Selamat Pagi, Malam
19:00 WIB: Cahaya dari Timur: Beta Maluku
Minggu, 8 Maret 2015
16:00 WIB: Something in the Way
19:00 WIB: Sebelum Pagi Terulang Kembali
DIAN YULIASTUTI