TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Iwan Fals mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo pada pertengahan Desember 2014. Dalam surat itu, Iwan menyatakan keinginannya bertemu dengan Jokowi untuk bersilaturahmi dan mengucapkan selamat atas terpilihnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Presiden RI.
Jumat, 27 Februari 2015, Iwan akhirnya diundang ke Istana. "Kenapa baru sekarang? Mungkin karena kemarin-kemarin masih ramai," ujar Iwan di Kantor Presiden, Jumat, 27 Februari 2015.
Selain bersilaturahmi, Iwan yang terkenal sebagai pelantun lagu-lagu bertema kritik sosial ini juga berdiskusi tentang pelaksanaan konser besar yang rencananya dihadiri oleh 4 juta orang.
"Karena saya enggak tahu bagaimana tempat dan teknisnya. Pak Presiden-lah yang lebih tahu karena ini menyangkut banyak hal," ujar Iwan.
Konser itu rencananya digelar di Bali dan bekerja sama dengan salah satu stasiun televisi. "Untuk tanggalnya, saya sempat nyeletuk saat hari kemerdekaan, tapi terserah Pak Presiden," katanya.
Ihwal para pengisi konser selain dia, Iwan mengatakan belum tahu. "Yang pasti, saya dan keluarga siap badan," kata Iwan.
Ternyata magnet dan aura bintang Iwan belum pudar. Sesaat setelah Iwan selesai memberikan keterangan pers, para awak media berebut untuk berfoto selfie bareng Iwan.
TIKA PRIMANDARI