Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapatan Industri Musik Indonesia Kalah dari Glastonbury  

image-gnews
Ilustrasi Konser. nytimes.com
Ilustrasi Konser. nytimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai industri musik Indonesia disebut masih minim. Pendapatan dari industri musik bahkan hanya seperempat dari pendapatan festival musik cadas Glastonbury, Inggris.

"Jika dibandingkan dengan satu festival saja, pendapatan Festival Glastonbury empat kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pendapatan industri musik Indonesia," ujar Robin Malau, penggagas lembaga Musikator di acara Ngobrol Tempo.co, Rabu, 25 Februari 2015.

Festival Glastonbury adalah salah satu festival musik terbesar di Inggris yang berlangsung selama lima hari. Festival tahunan ini digelar sejak 1971.

Menurut Robin, kondisi industri musik Indonesia masih menyedihkan. Ini disebabkan rendahnya pemahaman soal hak cipta di Indonesia.

Hang Dimas, praktisi sekaligus publisis musik, mengatakan pendapatan musikus di Indonesia jauh lebih kecil jika dibanding negara tetangga. "Sewaktu di Malaysia, saya pernah punya band independen bernama Hujan. Dalam setahun kami punya dua-tiga hit, kami bisa punya pendapatan Rp 100 juta," ujar Dimas yang juga publisis dari penyanyi Tulus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat pulang ke Indonesia, Dimas sempat bertemu dengan seorang personel band ternama. "Karena band-nya cukup besar saya bilang. 'Lo dapet berapa duit punya banyak hit?' Kata dia, 'Ya, Rp 2 juta lah untuk semuanya’," kata Dimas.

Menurut Dimas, pendapatan Rp 2 juta itu harus dibagi dengan seluruh personel band.

Acara bincang-bincang santai ini diselenggarakan oleh portal berita Tempo.co bekerja sama dengan Kafe dan Restoran Birdcage serta label Demajors. Ngobrol Tempo kali ini mengusung tema hak cipta dan publishing dalam bidang musik.

SUBKHAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

1 hari lalu

Bernadya membuka We The Fest 2024 hari kedua di GBK Sport Complex, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2024. Bernadya membawakan sejumlah lagu andalannya diantaranya
Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

Penyanyi dan penulis lagu Bernadya Ribka Jayakusuma ini merintis kariernya saat menjadi peserta ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016.


Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

5 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

Studi terbaru dari NYU menemukan korelasi antara pilihan musik dan peningkatan produktifitas dalam bekerja.


Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

26 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

Peneliti menyebut efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya.


Rossa Ceritakan Momen Terpuruk saat Berencana Hengkang dari Dunia Musik

37 hari lalu

Rossa. Foto: Instagram/@itsrossa910
Rossa Ceritakan Momen Terpuruk saat Berencana Hengkang dari Dunia Musik

Penyanyi Rossa rupanya pernah merasa terpuruk dan rendah diri dengan karyanya di industri musik Tanah Air.


Rahasia Rossa Tetap Eksis di Industri Musik Setelah 25 Tahun Berkarya

39 hari lalu

(Dari kiri) Sutradara Ani Ema Susanti, Produser Inarah Syarafina, Penyanyi Rossa, Manager sekaligus Executive Produser P. Intan S, dan Executive Vice President Time International Shannon Hartono dalam konferensi pers film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years yang digelar di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Juli 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Rahasia Rossa Tetap Eksis di Industri Musik Setelah 25 Tahun Berkarya

Rossa membagikan rahasianya untuk tetap relevan di industri musik selama lebih dari 25 tahun berkarya.


Reality Club Keluar Zona Nyaman Rilis Lagu Sunny Days

43 hari lalu

Reality Club. Dok. Reality Club
Reality Club Keluar Zona Nyaman Rilis Lagu Sunny Days

Reality Club akhirnya merilis lagu 'Sunny Days' yang telah tercipta sejak 2021 namun sempat merasa ragu untuk diluncurkan ke publik.


Perjalanan Karier Jung Eun Ji, Penyanyi yang Merambah Dunia Seni Peran

47 hari lalu

Jung Eun Ji. Foto: Instagram/@artist_eunji
Perjalanan Karier Jung Eun Ji, Penyanyi yang Merambah Dunia Seni Peran

Perjalan karir Jung Eun Ji mulai dari seorang idol K-pop hingga jadi terjun ke dunia seni peran dan membintangi berbagai drakor.


Nyaris Batal Tayang, Produksi Film Biopik Madonna Akan Dilanjutkan Kembali

52 hari lalu

Madonna tampil saat konser di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil 4 Mei 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Nyaris Batal Tayang, Produksi Film Biopik Madonna Akan Dilanjutkan Kembali

Madonna membocorkan rencana produksi film biopik dirinya melalui unggahan di Instagram


Adele Berniat Cuti Panjang dari Musik, Apa yang Akan Dikerjakanya?

52 hari lalu

Adele saat tampil di festival American Express Presents BST Hyde Park, London, Inggris, Jumat 1 Juli 2022. Instagram.com/@adeleaccess
Adele Berniat Cuti Panjang dari Musik, Apa yang Akan Dikerjakanya?

Adele baru saja menyelesaikan residensi Las Vegas pada Juni 2024. Rencana cuti panjang akan dilakukan usai residensi di Munich


Paduan Suara UNS Ramaikan Perayaan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Austria

59 hari lalu

Tim Paduan Suara Universitas Sebelas Maret (UNS) Voca Erudita tampil di KBRI Tokyo, Selasa (2/8) setelah menyabet tujuh penghargaan di kompetisi kur internasional Tokyo. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu
Paduan Suara UNS Ramaikan Perayaan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Austria

Indonesia dan Austria merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan berbagai penampilan musik, terbaru dengan paduan suara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) di Wina.