TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Penyanyi ternama yang juga pengusaha kosmetik Malaysia, Datuk Siti Nurhaliza Tarudin, membantah laporan yang menyebutkan bahwa ia merupakan wanita terkaya ke-3 di Malaysia.
Ia mengaku khawatir dengan keselamatannya dan menegaskan bahwa laporan yang menyebutkan bahwa kekayaannya mencapai RM 50 juta atau Rp 175 miliar tersebut tidak benar, demikian dilaporkan media lokal terbitan Kuala Lumpur, Rabu, 25 Februari 2015.
Meski demikian Siti masih tetap memiliki impian untuk menjadi wanita terkaya di negara ini.
"Saya terkejut dengan laporan itu karena saya belum sampai ke tahap itu. Namun, saya senantiasa berdoa untuk menjadi wanita terkaya karena itu impian saya dan saya masih berusaha ke arah itu," katanya.
"Laporan itu tidak benar dan saya tidak pasti sejauh mana kesahihannya. Saya tidak nyaman karena laporan yang tidak benar bisa menimbulkan masalah keselamatan," tegas Siti.
Sebelumnya portal Savemoney.com mengeluarkan artikel mengenai lima wanita terkaya di Malaysia untuk tahun 2015. Siti Nurhaliza berada di peringkat ketiga.
Meski mengaku khawatir dengan keselamatannya, Siti mengatakan bahwa laporan itu tidak mengganggu kehidupannya.
Ia sendiri tidak tahu bagaimana portal tersebut bisa memasukkannya dalam daftar wanita terkaya di Malaysia.
"Saya tahu penulis itu memberikan gambaran yang hebat-hebat tetapi realitanya biasa saja. Saya tidak tahu bagaimana mereka menghitung kekayaan seseorang karena setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk membuat penghitungan," katanya.
ANTARA