TEMPO.CO , Bandung:Suami penyanyi dangdut Cita Rahayu alias Cita Citata, Galih Purnama, memaklumi istrinya banyak dibenci masyarakat lantaran ucapannya yang dianggap menghina orang Papua. Menurut Ijonk, sapaan Galih, Cita memang kerap ceplas-ceplos saat berbicara dengan siapa saja.
"Memang perkataan dia (Cita) kadang kurang dijaga. Suka ceplas-ceplos mangkanya waktu masih berumah tangga suka berantem," ujar Ijonk, saat ditemui Tempo di Pengadilan Agama Bandung, Jalan Antapani, Bandung, Selasa, 24 Februari 2015.
Menurut dia, bukan hanya saat ini saja ucapan pelantun 'Sakitnya Tuh Disini' itu membuat orang lain marah. Saat masih serumah, Ijonk sering meminta Cita menjaga omongannya. Menurut Ijonk, tidak ada perubahan besar yang terjadi setelah Cita menjadi artis.
Ijonk berharap Cita mengingat pesan yang telah disampaikan Ijonk, antara lain untuk menjaga gaya bicaranya. Cita. Menurut Ijonk, Cita mesti bersikap sopan dalam berkata apalagi di depan publik. "Semoga kasus-kasus yang dialami Cita saat ini menjadi pelajaran yang terbaik buat dia," kata Ijonk.
Kuasa Hukum Ijonk, Rohman Hidayat, mengatakan sikap sombong Cita terbukti membawa malapetaka baginya. "Akhirnya Tuhan menyampaikan teguran secara langsung untuk Cita," kata Rohman.
Ucapan Cita Citata di hadapan publik memang kerap membuat marah yang mendengarnya. Pertama, yakni saat Cita mengatakan dirinya masih lajang dan hendak menikah di umur 25 tahun. Mendengar itu, Ijonk marah dan segera menceraikan Cita pada Desember tahun lalu.
Kedua yakni saat Cita mengisi sebuah acara dengan mengenakan pakaian adat Papua. Namun, saat menjelaskan soal dandanannya di sebuah program infotainment, Cita mengeluarkan komentar yang menyinggung warga Papua. "Cantik masih tetap harus dicantikkin mukanye. Nggak kayak Papua kan?" kata pelantun 'Goyang Dumang' itu.
PERSIANA GALIH