TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif, yang dibentuk Presiden Joko Widodo akhir bulan lalu, akan berfokus pada pengembangan tiga subsektor dalam ekonomi kreatif. "Film, musik, dan aplikasi online (game dan e-commerce) akan jadi lokomotif," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf saat datang ke kantor Tempo, pekan lalu.
Menurut Triawan, pemilihan tiga subsektor ini bukan berarti pihaknya menganakemaskan ketiganya dan menganaktirikan subsektor lain. "Bukan berarti yang lain tidak penting. Saya tahu hal ini begitu sensitif. Ketika saya terkesan menjadikan ketiganya sebagai lokomotif, maka yang lain seperti tidak mendapat keadilan. Saya ditelepon oleh subsektor lain," katanya.
Ia berharap musik, film, dan game online bisa menghela 13 subsektor lain. "Maksud saya, ketiganya itu dipilih menjadi lokomotif, agar gerbong lain, yang diisi subsektor lain, ikut maju semua. Saya ingin program yang berjalan itu sederhana, tapi berfokus dan bisa meledak di pasar dunia," kata mantan anggota band rock Giant Step ini.
Alasan Triawan memilih ketiganya adalah orang gampang melihat ketiga subsektor tersebut. "Daya tangkap orang di dunia konsumen itu visual. Lihat Korea Selatan yang menampilkan girl band SNSD dan Psy. Penampilan mereka total dengan segala kreativitasnya," katanya.
HERU TRIYONO