Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pause, Seni Jalanan Menyindir Polah Politikus  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Karya kelompok seni Street Fighter dipamerkan di ViaVia Cafe & Alternative Art Space Yogyakarta. (TEMPO/Shinta Maharani)
Karya kelompok seni Street Fighter dipamerkan di ViaVia Cafe & Alternative Art Space Yogyakarta. (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan
TEMPO.COYogyakarta - Kios persegi empat berbahan seng karatan berdiri di halaman kafe. Terdapat karya seni grafiti berupa gambar perempuan mengenakan kupluk atau penutup kepala berbintik warna merah jambu. Perempuan berambut keriting itu bertubuh kotak persegi, menindih kepala anjing yang berada di dalam kotak. 

Dua tangan menyangga tempat berdiri perempuan. Citraan itu sekilas seperti badut dalam suasana sirkus. Tulisan “terror kota” terselip di antara kupluk merah jambu. Poster hitam-putih menjadi latar gambar perempuan. Poster itu bertulisan “partai lama partai baru lagu lama tukang tipu”. Tengkorak manusia berkopiah menggigit sebatang rokok bertulisan “Rp”. Ada pula poster wajah mantan Wakil Presiden Boediono.

Kios berhias karya seni grafiti dan poster itu adalah karya bersama seniman street art dalam pameran kelompok berjudul “PAUSE”. “Kios itu dibeli langsung dari seorang pedagang kios di Magelang,” kata salah seorang di antara penggagas pameran kelompok seni Street Fighter, Isrol Triono atau Isrol Medialegal.

Pameran berlangsung pada 14 Februari-11 Maret 2015 di ViaVia Café & Alternative Art Space Jalan Prawirotaman 30, Yogyakarta. Sejumlah seniman street art dari berbagai tempat terlibat dalam pameran itu. Di antaranya Bujangan Urban dari Jakarta, W94 dari Solo, Love Hate Love dari Yogyakarta, XGO dari Surabaya, Stupidkill dari Bandung, Slurb dari Semarang, dan Wanted Terror dari Magelang. 

Menurut Isrol, kios itu menjadi ruang untuk memajang karya berisi kaus, emblem, dan poster karya seniman Street Fighter. Gagasan membuat karya adalah kios lekat dengan jalan, sebagai tempat untuk menjual barang kebutuhan manusia. Selain memamerkan kios penuh coretan, seniman menyajikan karya seni dalam bentuk grafiti dan mural di dalam ruangan kafe.

Ada juga karya seni street art ciptaan seniman XGO berjudul Weapon, yang menggambarkan enam obyek. Di antaranya gambar kuas, timba cat, pensil, dan cutter atau pemotong. Gambar mini itu dibuat menggunakan warna-warna cerah, di antaranya merah, kuning, dan hijau. Ada pula mural karya Gindring Waste dari Magelang yang menghias dinding lantai dua kafe. Mural itu menampilkan gambar pria bertopi yang meringis, menampakkan giginya. 

Kurator Viavia, Renie Emonk Agustine, menyatakan jalanan adalah urat nadi dari sebuah wilayah atau kota. Di sana terjadi berbagai macam hal, dari aktivitas ekonomi, sosial, hingga politik. Jejak kekerasan dan perebutan ruang publik terekam pula di jalanan. “Jalan menjadi obyek sekaligus subyek langsung dari proses perubahan yang terjadi, dari sebuah masa, periode, atau bahkan rezim suatu pemerintahan,” ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata jalanan dalam kegiatan street art tidak hanya menunjukkan tempat, tapi lebih pada sifat yang dimilikinya. Jalanan dianggap mempunyai sifat longgar terhadap sesuatu. Ini memungkinkan pelaku street art mengekspresikan pendapat mereka. Jalanan adalah ruang dan juga identitas dari seniman street art

Tema “PAUSE” dalam pameran terilhami oleh tombol pause yang bermakna jeda atau berhenti sejenak dari sebuah aktivitas. Maksudnya bukan berhenti, melainkan memulai perjalanan berikutnya. Pameran ini menjadi pemicu kreativitas para pelaku street art

Mereka yang terbiasa akrab dengan dinding-dinding perkotaan ataupun sudut jalanan menggunakan media alternatif lain. “Ini untuk tetap mempertahankan nuansa jalanan pada karya street art, meski telah berpindah ke dalam ruang galeri,” ucapnya. 

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

21 menit lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

10 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

21 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.