Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Lukisan yang Harganya Menggegerkan Dunia

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Lukisan karya seniman Prancis, Paul Gauguin, berjudul 'Nafea Faa Ipoipo', atau 'When Will You Marry Me?'. (wikimedia)
Lukisan karya seniman Prancis, Paul Gauguin, berjudul 'Nafea Faa Ipoipo', atau 'When Will You Marry Me?'. (wikimedia)
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Kabar pembelian lukisan Paul Gauguin berjudul "Nafea faa ipoipo? (When will you marry?)" menggemparkan dunia seni lukis. Betapa tidak. Lukisan yang dibuat pelukis Prancis pada 1892 itu dibeli oleh seorang pengusaha minyak asal Qatar dengan mahar US$ 300 juta atau setara Rp 3,8 triliun. Tak pelak lukisan yang sebelumnya milik Rudolf Staechelin dan dipajang di Kunstmuseum, Basel itu melejit sebagai karya seni lukis termahal sejagat.

Pembelian itu sekaligus mematahkan rekor lukisan termahal karya Paul Cezanne berjudul "The Card Players" yang dipegang sejak 2011. Lukisan yang dibuat pada 1892 itu lagi-lagi dibeli oleh keluarga kerajaan asal Qatar dari George Embiricos seharga US$ 250 juta atau setara Rp 3,1 triliun. Daya tarik lukisan itu terletak pada intensitas psikologi pada wajah dua pemain kartu yang saling bertatapan. The Card Players disebut salah satu mahakarya dalam aliran post-impresionis.

Di tempat ketiga lukisan termahal ditempati karya pelukis legendaris asal Spanyol, Pablo Picasso, berjudul "La R've" (The Dream). Karya yang menggambarkan kekasih Picasso, Marie-Therese Walter duduk di kursi merah dengan mata terpejam itu terjual seharga US$ 155 juta atau setara Rp 1,9 triliun. Lukisan yang dibuat pada 1932 itu diperoleh milyarder Amerika Serikat, Steven A. Cohen dari Steve Wynn pada 2013.

Menyusul karya Francis Bacon berjudul "Three Studies of Lucian Freud" di posisi keempat lukisan termahal sedunia. Pembeli karya ini tak diketahui, namun disebut melalui balai lelang kondang Christie di New York pada 2013. Saat itu, banderol US$ 142,4 juta atau setara Rp 1,8 triliun tak menghalangi niat si kolektor mengambil alih kepemilikan lukisan ini dari tangan Francesco De Simone Niquesa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi kelima lukisan termahal dunia menjadi milik Jackson Pollock berjudul "Number 5, 1948". Saat dibeli milyarder asal Meksiko, David Martinez, dari David Geffen, banderolnya mencapai US$ 140 juta atau sekitar Rp. 1,7 triliun. Kini, harga lukisan bergaya kontemporer ini ditaksir mencapai Rp 2 triliun.


RAYMUNDUS RIKANG | THE ART WOLF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

19 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

32 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

48 hari lalu

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.